Ancam Pecat Anggota Yang Terbukti Membelot

Ribka menjelaskan, saat ini pihak DPP telah mengantongi beberapa laporan, mengenai adanya pengurus, kader dan anggota dewan yang membelot ke calon lain. Saat ini pihaknya tengah memproses masalah tersebut.

Sanksi tegas berupa pemecatan pun, tidak bisa dihindarkan bagi mereka yang terbukti membelot. Misalnya, ketua DPC dan jajarannya terbukti membelot, maka ketua dan semua satu susunan partai akan dipecat dan diganti. Begitu juga dengan dewan langsung akan dipecat dan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).

”Biar ada efek jera, dan agar mereka tahu bahwa solidaritas dan kesetiaan kepada partai adalah tidak bisa dibantah. Sebab, solid itu adalah setengah dari kemenangan, begitu juga kalau tidak solid itu juga setengah dari kekalahan,” jelasnya.

Ribka juga menegaskan, pada Pemilukada serentak 9 Desember nanti, kader PDIP banyak menempatkan calon untuk kepala daerah ataupun wakilnya. Mereka dipilih ini tak sedikit yang berasal dari kader biasa, bukan anggota dewan atau pengurus partai.

”Namun mereka harus menjalani sekolah politik, di mana sekolah politik ini sengaja diselenggarakan oleh partai, untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin,” tegasnya.

Disinggung mengenai Pemilukada di Kabupaten Bandung, Ribka optimistis bisa meraih kemenangan. Apalagi, survei popularitas dan elektabilitas terhadap calon bupati yang diusung PDIP dan Partai Demokrat, yakni Deki Fajar dan Doni Mulyana Kurnia, mengalami kenaikan. Dari sebelumnya hanya 11 persen kini naik menjadi 17 persen.

”Tapi yang utama adalah tetap solid. Sebab, percuma kalau hasil surveinya naik tapi tidak bisa solid. Contohnya pak Jokowi, keberhasilan itu bisa diraih ketika kesolidannya bisa dibangun,” tuturnya.

Sehingga, hasil survei yang dilakukan lembaga independen itu, jangan membuat jajaran partai dan para pendukungnya berleha-leha, atau bahkan menjadi lupa diri. Sebab, tetap kerja keras adalah yang utama.

”Pengalaman pada pemilukada DKI dulu, survei untuk salah satu calon itu tinggi. Tapi ternyata yang menang kan bukan ditentukan oleh hasil survei itu,” pungkasnya. (adv/yul/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan