Pertamina Siap Turunkan Harga BBM

Selain itu, dia kembali menyinggung soal pentingnya mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN). Sesuai UU PPN 42/2009, pengurangan bisa mencapai 5 atau 15 persen. Bahkan, peluang untuk dicabutnya PPN juga terbuka lebar. ”Ada dua cara, pertama ditanggung penuh oleh pemerintah,” sebutnya.

Mantan CEO PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang bergerak sebagai shipping company itu pernah dilakukan pemerintah pada 2009. Cara kedua, PPN dianggap sebagai terutang tidak dipungut seperti avtur internasional dan Marine Fuel Oil (MFO) internasional. ”Kalau mau nendang, ya PPN-nya kurangi,” tuturnya.

Berbeda dengan dua institusi itu, Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) juga punya hitungan sendiri. Menurut Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, bensin dengan nilai oktan 88 itu harusnya dijual dikisaran Rp 5.044 sampai Rp 6.700 per liter. Perbendaan muncul tergantung cara menghitungnya.

Di mulai dengan harga terkecil, KPBB membagi biaya produksi BBM menjadi lima bagian. Yakni, pembelian minyak mentah sebesar 83,4 persen, lantas ongkos pengolahan 6 persen, angkutan laut 5,8 persen, biaya distribusi 3 persen, dan biaya lain-lai sampai 1,8 persen.

Kemudian, dikalikan dengan nilai tukar rupiah saat ini yang menyentuh Rp 14 ribu. Berdasar hitungannya, muncul harga premium Rp 5.044 per liter. Dia menegaskan, harga itu berlaku kalau seluruh pengolahan premium dilakukan dalam negeri. Sedangkan harga minyak dunia USD 59 per barel.

”Cara lain, menggunakan metode border price yang hasilnya Rp 6.731 per liter,” jelasnya.

Harga itu muncul dengan mempertimbankan indeks pasar, kondisi kurs rupiah? dan kualitas premium yang dijual. Atas dasar hitungan itu, dia menyebut aneh kalau Pertamina sampai defisit Rp 15 triliun. Padahal, mengambil untung sampai Rp 700 per liter.

 

Terkait paket kebijakan jilid 3 secara umum, Menkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan jika paket ini ditargetkan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

Untuk dalam waktu dekat, pemerintah fokus untuk meningkatkan daya beli masyarakat, salah satu melalui transfer daerah. ”Yang paling mudah dengan cash transfer. Kita gunakan instrument dana desa, supaya cepat dampaknya, dimana kita pakai model cash forward. Kita akan lihat dana ini sangat terserap pada pemilu serentak nanti,” papar Bambang di Hotel Shangri-La, kemarin (5/10).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan