[tie_list type=”minus”]Bayern Muenchen 5 vs 1 Borussia Dortmund[/tie_list]
MUENCHEN – Kami ingin mempertahankan liga ini tetap boring selama mungkin.” Begitulah ucapan yang dilontarkan oleh penyerang Bayern Muenchen Thomas Mueller ketika mengantarkan timnya membantai Borussia Dortmund 5-1 dalam laga Der Klassiker ke-109 di Allianz Arena dini hari kemarin (5/10).
Pernyataan yang berasal dari wawancaranya dengan situs resmi DFB (PSSI-nya Jerman) itu seakan menjadi tanda bahwa Bayern bakal kembali mempertahankan Die Salatschussel atau Piring Salad, julukan trofi Bundesliga, untuk kali keempat musim ini.
Sebab, dengan kemenangan besar atas Dortmund, der trainer Die Rotten, julukan Bayern, Pep Guardiola tidak hanya menyamai raihan rekor Jupp Heynckes kala membukukan delapan kemenangan beruntun ketika mengantarkan Bayern meraih treble winner pada musim 2012-2013 lalu.
Namun, lewat kemenangan itu, jarak Bayern dengan Dortmund yang berada pada posisi kedua di klasemen sementara pun kini semakin menjauh dengan selisih tujuh poin. Sejak klub Bavaria itu menjadi kampiun pada 2012-2013, ini adalah selisih terjauh yang pernah ditorehkan olah Phillip Lahm dkk.
Mempertahankan trisula Diego Costa, Robert Lewandoski, serta Mario Goetze serta menempatkan Mueller di belakang trisula tersebut, Bayern langsung unggul lewat dua gol Mueller hanya dalam tempo sembilan menit, 26 serta eksekusi penalti di menit 35. Penalti tersebut diberikan setelah Thiago Alcantara dilanggar Henrikh Mkhitaryan.
Pesta tersebut ditambah dengan dua gol dari Lewandowski di menit 46 dan 58. Mario Goetze memungkasinya pada menit 66. Bagi Lewandowski, gol ini menjadi gol kesepuluhnya di Der Klassiker sekaligus melewati statistik Arjen Robben yang mencetak sembilan gol.
Striker timnas Polandia itu mencetak dua rekor dalam semalam. Yang pertama sebagai pemain pertama Bundesliga yang mampu membukukan sembilan gol dalam tiga laga terakhir. Kemudian yang kedua, pemain yang akrab disapa Lewy itu tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Der Klassiker yang mampu mencetak masing-masing lima gol di dua klub berbeda. Lima gol pertama dicetaknya ketika masih berkostum Dortmund.
Dengan performanya yang tengah menanjak seperti itu, Lewy pun digadang-gadang dapat menembus rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim yang masih dipegang oleh penyerang legendaris Bayern Gerd Mueller ketika membukukan 40 gol di musim 1971-1972.