JAKARTA – Bank BTN terus memburu dana murah guna mendukung bisnis perseroan. Kerja sama yang sudah dilakukan dengan lembaga pemerintah dan swasta selama ini adalah untuk mendapatkan cost of fund yang murah bagi perseroan dengan tersedianya dana lembaga yang bersifat murah.
”Core business Bank BTN adalah pembiayaan perumahan yang bertenor panjang. Kami serius bagaimana mendapatkan dana pendamping yang murah dan tenornya panjang. Ini perlu untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi rumah murah bagi rakyat,” kata Direktur Utama Bank BTN Maryono usai peresmian kantor layanan BTN di kantor Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak yat, Rabu (30/9).
Maryono menambahkan, perlunya dibuka kantor layanan BTN di Kementrian Pupera jelas adalah untuk bagaimana BTN dapat memberikan pelayanan yang bersifat one stop service terkait dengan pembiayaan perumahan. Selama ini BTN memberikan share lebih dari 95 persen setiap program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi rakyat ini digelontorkan. Tetapi justru kantor layanan BTN tidak ada disini. Paling tidak dengan adanya kantor layanan BTN akan memberikan alternatif layanan perbankan untuk mendukung kegiatan yang dikelola Kementrian Pupera. Kantor layanan yang disiapkan BTN di Kamentrian Pupera ini merupakan bagian dari kerjasama yang di sepakati bersama antara BTN dengan Kementrian Pu pera.
”Kami mengajak Kementrian Pupera untuk bekerjasama dengan BTN dalam hal-hal yang mencakup pengelolaan operasional keuangan, fasilitas kre dit atau pembiayaan rumah pegawai dan tabungan karyawan, pembukaan outlet dan ATM, pemanfaa tan jasa dan layanan perbankan oleh seluruh sa tuan kerja dan mitra kerja di lingkungan Kementerian PUPERA, penyaluran dana-dana program APBN oleh Kementerian PUPERA, dukungan pelaksanaan kegiatan Kementerian PUPERA kepada Bank BTN serta pemanfaatan layanan dan jasa perbankan lainnya yang dibutuhkan,” jelas Maryono.
Maryono mengakui, kerja sama ini seharusnya di bangun sejak awal. Tetapi ini adalah moment yang baik sejalan dengan program sejuta rumah yang ditetapkan oleh Pemerintah. Banyak potensi bisnis dapat diimplementasikan dari kerja sama ini. Potensi pengembangan dana dan kredit jika itu dilihat untuk kepentingan Bank BTN. (dew/jpnn/fik)
