Mengenal Ucup Palentin Alias Ubed, Satu-satunya Copet Insyaf

Hari Pertama Syuting Menangis karena Ibu Dicopet

’’Psst, Ubed, Ubed,’’. Begitu kode penumpang angkot jika menemukan seseorang yang bergelagat mirip copet. Seolah nama Ubed jadi password atau kode untuk berhati-hati. Ya, pamor Ubed sangat terkenal, terutama di kalangan penumpang transportasi umum.

SILVYA MU, BUAHBATU.

SEBELUMNYA, tak terbayang oleh Yusup—atau biasa dipanggil Ucup—bisa seterkenal seperti sekarang. Meski dikenal sebagai copet, pria yang memerankan karakter Ubed ini mengaku senang. Memang, popularitasnya menggapai semua kalangan. Mulai dari anak-anak, hingga dewasa.

Buktinya, setiap Ucup pulang ke rumahnya di daerah Lembang, dia sering didatangi anak-anak kecil. Sambil diteriaki ’’Ubeeed, Ubeeed,’’, biasanya Ucup langsung mendatangi sekumpulan anak-anak itu untuk sekedar menyapa atau memenuhi permintaan foto. ’’Kadang-kadang saya jajanin juga semuanya,’’ ungkapnya kepada Bandung Ekspres di kawasan Jalan Soekarno Hatta, belum lama ini.

Privasinya kini memang terbatas. Bahkan, baru-baru ini dia diriung warga saat jalan-jalan di Bandung Indah Plaza (BIP). Tapi dia tidak keberatan. ’’Nggak apa-apa kalau nyantai. Seneng aja diajak foto,’’ tuturnya.

Namun, terkadang dia juga kesal dengan fansnya yang kelewatan. Seperti saat syuting di Alun-alun Ujungberung, pria yang dikenal dengan nama Ucup Palentin ini dicubit sampai lengannya biru-biru.

Sebelum bergabung di serial Preman Pensiun, Ucup sudah akrab dengan dunia akting. Sebab, sejak SMA dia aktif bermain kabaret di bawah naungan Anka Andika Production (AAP) asuhan Kemal Ferdiansyah. Anak pertama dari dua bersaudara ini juga sering ikut casting, dan sudah beberapa kali bermain FTV.

Namun, jika harus memilih antara kabaret dan sinetron, mana yang akan Ucup pilih? ’’Kabaret lah. Kalau kabaret puas banget pas pentas, karena latihannya juga berbulan-bulan. Perbedaannya kalau teater lebih lebay, kalau kamera natural,’’ kata dia. Dalam kabaret, pemain bisa langsung tahu penonton puas atau tidak dengan aktingnya. Sedangkan dalam sinetron, feedback-nya perlu waktu.

Meski begitu, Ucup mengaku tetap menikmati dua-duanya. Tak hanya itu, Ucup juga sering menerima job MC ataupun undangan off air sebagai tamu. Sesekali dia juga pulang ke rumahnya di Lembang untuk kangen-kangenan dengan keponakannya yang baru berusia tiga tahun.

Tinggalkan Balasan