Enggan Makam Dipindah

[tie_list type=”minus”]Proyek Interchange di KM 149 Rancabolang[/tie_list]

BANDUNG – Pembangunan akses jalan tol di KM 149 Rancabolang, Gedebage diduga masih menyisakan masalah. Sebab, di area tersebut masih ada pemakaman.

Warga sekitar makam tersebut menolak untuk dipindahkan. Padahal, akses tol tersebut diharapkan tuntas awal 2016 mendatang. Keperluarnnya, menjadi akses jalan tol tersebut untuk pelaksanaan PON XIX 2016 Jabar.

Dari pantauan, proyek tengah pengerjaan yang dikerjakan ratusan pekerja. Di area pemakaman tersebut ada spanduk besar yang secara terang-terangan menolak makam tersebut untuk dipindahkan. Isinya: ”Kami warga RW.01 dan 02 Menolak Relokasi Makam Keluar Dari Wilayah Kami”. Spanduk tersebut dipasang persis di seputar pemakaman yang sejak dibangun 1978 tersebut.

Guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi makam tersebut setiap harinya warga menjaga pemakaman dari kegiatan pekerja proyek. ”Warga di sini menjaga, pekerja proyek justru melakukan pancang tiang di lokasi pemakaman,” kata salah seorang pemuda setempat.

Sementara sesepuh warga setempat Ade Jafar mengatakan, lokasi pemakaman tersebut merupakan lokasi makan untuk warga-warga khususnya di RW 01 dan RW 02 . Sejak dulu lokasi ini dibeli oleh warga secara patungan, dan telah ada tak kurang dua ratus makam di lokasi itu.

”Terus terang warga menolak adanya pemindahan. Apalagi saat lokasi ini dibeli oleh warga dilakukan secara patungan meskipun ada yang mewakafkannya,” kata Ade Jafar.

Dia mengatakan, tanah hasil patungan tersebut seluas 83 tumbak. Ade berharap, proses pembangunan tersebut tidak mengganggu makam yang ada, meskipun ada rencana dipindahkan tapi tidak jauh lokasinya. (arm/gmn/rie)

Tinggalkan Balasan