Ketergantungan Pada Zulham

[tie_list type=”minus”]Tanpa Kontrak Bisa Kapan Saja Pergi[/tie_list]

Bandung – Lima gol Zulham Zamrun mengantarkan namanya ke puncak tabel top skor sementara Piala Presiden 2015. Dengan waktu singkat, dia menjadi pujaan anyar bagi bobotoh.

Di balik hal itu, dia akan tetap memperkuat Persib sekalipun turnamen yang digagas PT Mahaka Sport And Entertainment tersebut telah usai?

Pertanyaan itu dilontarkan pula oleh mantan penggawa Persib era 90-an, Nandang Kurnaedi. Dia khawatir, ketika Indonesia Super League (ISL) 2015/2016 dimulai, pemain asal Ternate tersebut malah memperkuat tim lain. Mengingat sejauh ini memang belum ada kesepakatan soal kontrak.

”Dari sekarang Persib harus bisa memastikan, kalau hanya main di Piala Presiden saja, untuk apa dipertahankan?” papar Nandang kemarin (13/9).

”Kalau tidak bisa di liga, kenapa dipake sekarang lebih baik cari pemain-pemain yang notabene punya kemampuan untuk memperkuat Persib,” tambahnya.

Menurut dia, kontribusi Zulham di Persib bisa saja menjadi bumerang apabila pemain tersebut tidak segera diikat kontrak. Terlebih lagi, Persib mulai ”ketergantungan” tenaga Zulham. Buktinya, kerap masuk dalam daftar pemain inti.

”Kalau misal Zulham dipasang terus, sementara pemain yang sudah jadi incaran Persib loncat ke klub lain gimana? Atau yang sudah ada di Persib mereka kan masih tetap harus bermain supaya di liga kekompakan tetap padu,” jelasnya

Beberapa pemain Persib, sebut saja Firman Utina, M Ridwan, Supardi Natsir, Tantan, I Made Wiriawan dan Atep boleh dibilang sudah tak lagi muda. Menurut Nandang, langkah cerdas diambil Pelatih Djadjang Nurdjaman bila berani menurunkan pemain muda di Piala Presiden.

Seperti halnya, saat melakoni partai pemungkas di fase grup A kontra Martaputa FC, Kamis (10/9), Persib merotasi starting eleven-nya, dengan menurunkan pemain muda di awal babak. Kala itu Firman Utina DKK Unggul 4-0, dan tiga gol diciptakan lewat tandukan Zulham Zamrun.

”Persib kan banyak dihuni pemain yang usianya di atas 30 tahun ke atas, harus ada regenerasi. Persib harus bisa mengakomodir pemain muda yang cukup berbakat. Ya di Piala Presiden inilah saatnya,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan