Ekspor Motor Naik Dua Kali Lipat

JAKARTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan ekspor kendaraan roda dua tahun ini bisa mencapai 160 ribu unit. Angka sebesar itu naik dua kali lipat daripada target semula 80 ribu unit. Namun, hal tersebut tidak cukup menolong parahnya penurunan penjualan sepeda motor di dalam negeri.

Ekspor Motor
RADAR BANJARMASIN

TURUN: Sejumlah diler kendaraan bermotor juga menurunkan target penjualan karena perekonomian Kalsel yang masih lesu.

”Kami targetkan ekspor sepeda motor naik 100 persen setiap tahun. Dengan begitu, pada 2020 volume ekspor bisa mencapai satu juta unit,” ujar Ketua Umum AISI Gunadi Sinduwinata belum lama ini.

Hal itu cukup beralasan karena ekspor sepeda motor pada semester per tama tahun ini tercatat 82.475 unit. Jumlah tersebut melonjak 478 persen daripada periode yang sama tahun lalu sebanyak 14.267 unit. Itu berarti pada pertengahan tahun ini jumlahnya sudah jauh melampaui pencapaian sepanjang 2014 yang hanya 41.746 unit. ”Semoga ritme ini terus bertahan,” ungkapnya.

Meningkatnya ekspor kendaraan roda dua tertolong perubahan tren pemakaian sepeda motor di negara-negara maju. Jika masyarakatnya biasanya menyukai motor gede (moge), sekarang beralih menggemari motor ukuran kecil. Motor gede biasanya lebih enak dipakai touring. ”Tapi, untuk ke butuhan sehari-hari di lingkungan sekitar, lebih enak pakai sepeda motor kecil,” tuturnya.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya menyebutkan, rencana ekspor 30.000 Honda Beat ke Filipina masih berjalan sesuai rencana. Sejak ekspor perdana pada Mei, AHM telah mengirimkan 7.537 unit hingga Juli. ”Kita berharap bisa terus memacu ekspor, terutama di tengah kurs rupiah yang terus melemah seperti saat ini,” tandasnya.

Untuk mendongkrak penjualan di da lam negeri, AHM terus menambah jumlah varian sepeda motornya. Yang terbaru, AHM meluncurkan New Hon da Vario eSP yang telah mengaplika sikan teknologi eSP (enhanced smart power) dan beragam fitur terbaik di kelasnya. (wir/c20/oki/jpnn/rie)

 

Tinggalkan Balasan