[tie_list type=”minus”]Jelang Laga Man United v Liverpool[/tie_list]
Pertemuan ke 193 antara Manchester United melawan Liverpool akan terjadi nanti malam di Stadion Old Trafford. Tensi laga ini selalu berjalan panas, setidaknya pada tiga laga terakhir wasit selalu mengeluarkan lebih dari 10 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Laga belum dimulai, pelatih Louis Van Gaal sudah sesumbar akan mengalahkan Liverpool dengan mudah. ’’Jangan khawatir, kami akan mengalahkan Liverpool,” katanya kepada BBC. Wajar jika Van Gaal begitu pesimis, pada dua laga di Premier League musim lalu, Van Gaal berhasil menekuk Liverpool 3-0 di Old Trafford dan menang tipis 1-2 di Anfield.
Posisi Liverpool saat ini pun sedang terpuruk. Mereka tak jaya seperti pada musim 2013/2014. Wajar jika banyak rumah bursa menjagokan United akan menang melawan Liverpool, terlebih The Reds tak bisa menurunkan Phillipe Coutinho yang dapat kartu merah pada laga sebelumnya. Status sang kapten, Jordan Henderson pun diragukan tampil karena masih dibalut cedera.
Seorang football pundit, Steven Kelly, dalam sebuah acara diskusi di ESPN mengatakan tipikal seorang Brendan Rodgers selama membesut Liverpool adalah dia akan membajiri banyak pemain untuk bertumpuk di lini tengah. Penyerang pun meski turun tak statis ke depan itu alasan kenapa tipikal penyerang seperti Luis Suarez dan Daniel Sturridge lebih cocok ketimbang Mario Balotelli ataupun Rickie Lambert.
Namun mengahadapi United, Benteke bisa jadi kunci kemenangan. United buruk dalam menghadapi duel-duel udara. Dan Benteke kebalikannya. Dengan tinggi 1,9 meter statistik mencatat dia mampu unggul 10 duel bola udara per gamenya. Bandingkan dengan United yang persentase duel udaranya hanya 35 persen. Hanya saja mengandalkan bola-bola atas pun bukan solusi. Harus ada variasi-variasi lainnya. Terkadang dia pun harus membuat keajaiban itu sendiri..
Kata Kelly, Jika Benteke ingin berkembang, maka dia harus ikut menyesuaikan sistem, atau Rodgers yang mengubah sistem itu untuk memudakan Benteke. Faktor Sturridge yang belum bisa tampil jadi soal tersendiri. Terlalu dini jika Rodgers membuat pakem sejak awal musim. Masuknya Sturridge otomatis akan kembali mengubah pola yang saat ini sedang di bangun.