Pemkab Genjot Infrastruktur

SOREANG – Pemkab Bandung terus menggenjot persiapan jelang pelaksanaan PON XIX 2016. Salah satu sarana paling penting untuk memperlancar penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah dengan dibangunnya infrastruktur jalan tol Soreang – Pasir Koja (Soroja) yang pelaksanaan ground breaking-nya telah dipastikan akan dilakukan pada 9 September mendatang.

JALAK HARUPAT
ISTIMEWA

GEBER: Pemkab Bandung terus menggenjot infrastruktur untuk PON mendatang, termasuk Stadion Si Jalak Harupat.

”Lokasi peletakan batu pertama akan dilakukan sekitar 500 meter dari Jalak Harupat,” ucap Bupati Bandung Dadang M. Naser usai salat Jumat di masjid Al-Fathu, kompleks Pemkab Bandung, kemarin (4/9).

Dadang mengatakan, jalan tol ini dibangun untuk mengatasi kemacetan di jalur arteri, terutama jalur Kopo-Soreang. Sejak awal, sejumlah persiapan telah dilakukan agar dimulainya pembangunan fisik Tol Soroja berjalan lancar.

Rencananya, ground breaking ini akan dihadiri langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

”Tadinya Presiden mau menghadiri, tapi jadinya sama menteri dan gubernur saja. Kalau beliau nanti diharapkan datang pada saat peresmian dan pembukaan PON saja,” ungkap Dadang.

Terkait pembebasan lahan untuk jalan tol sepanjang 10,57 kilometer tersebut, Dadang mengatakan telah tuntas dan sudah siap melangkah ke pembangunan fisik. Walaupun pembayaran lahan jalan tol ini belum tuntas sepenuhnya karena terganjal masalah administrasi. Namun Dadang menegaskan pembayaran beberapa petak lahan yang belum tuntas itu bukan berarti tak mengantongi uang. Tapi, karena terganjal persyaratan yang belum lengkap.

Mengenai harga tanah pun sudah disepakati para pemilik tanah dan mereka sudah tidak bisa lagi mengajukan kenaikan harga. ”Satuan kerja meminta administrasinya harus lengkap agar tidak ada masalah di kemudian hari. Di jalur tol ini ada tanah wakaf juga. Kami sudah meminta bantuan Kementerian Agama,” tegasnya.

Soal pelaksanaan proyek yang menelan biaya Rp 1,7 triliun itu, dilaksanakan oleh gabungan beberapa perusahaan. Konsorsium perusahaan ini telah merencanakan pembangunan tol Soroja dalam tiga sesi. ”Tol Soroja ini ditargetkan tuntas dalam sembilan bulan dan bisa terealisasi sebelum pelaksanaan PON 2016,” katanya. (mg15/rie)

Tinggalkan Balasan