Bandung Raya Tujuan Praktik Kejahatan Internasional

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Bandung Sahala Pasaribu menuturkan, para WNA tersebut masuk melalui Bandara Ngurahrai dan Soekarno-Hatta. Sebelum datang ke Indonesia ,WNA asal Taiwan itu masuk terlebih dahulu ke Jepang sebelum ke Indonesia. ’’Paspor yang dipesan oleh masing-masing WNA adalah paspor asli untuk pariwisata,’’ jelas dia.

Sahala menuturkan, kejahatan tersebut semuanya sudah by system. Para WNA kebanyakan masuk ke Indonesia pada tanggal 25 Juli 2015 dan berakhir pada 25 Agustus 2015. Semua dokumen keimigrasian dari pada WNA memenuhi syarat. Tapi, imigrasi masih akan melakukan penyeledikan. Termasuk akan memeriksa lebih lanjut visa maupun paspor yang menjadi barang bukti . ’’Untuk paspor sendiri, mereka semua telah habis masa kunjungannya,’’ kata dia.

Langkah yang dilakukan oleh imigransi berikutnya, tambah dia, mengikuti semua tindak lanjut dari barreskim. Pihaknya akan melakukan penguatan dari berbagai sisi. Di antaranya, bekerja sama dengan pariwisata dan dinas tenaga kerja. (mg5/idr/hen)

Tinggalkan Balasan