PT KAI Pagari Pasar Blok Koneung

[tie_list type=”minus”]Untuk Antisipasi Munculnya PKL dan Tukang Ojeg[/tie_list]

PADALARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memasang pagar kawat untuk mengantipasi munculnya para pedagang di depan Pasar Blok Koneung, Kecamatan Padalarang. Pasalnya, lahan milik PT KAI tersebut sering dijadikan tempat berjualan dan juga dipakai untuk parkir ojeg dan angkutan umum.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) II Bandung Zunerfin menyatakan, tujuan dipasang pagar kawat ini agar lahan milik PT KAI ini tidak lagi digunakan untuk tempat berjualan. ”Sebelumnya kan lahan ini diisi ratusan pedagang. Kita sudah lakukan penertiban besar-besaran. Nah, kalau sekarang lahan kosong ini tidak di pagar, khawatir akan kembali digunakan sebagai tempat berjualan,” kata Zunerfin kepada wartawan ditemui di lokasi (25/8).

Bukan hanya penertiban bagi para pedagang, kata dia, pemasangan pagar kawat ini juga sekaligus untuk mengantisipasi munculnya bangunan-bangunan liar. Pembangunan pagar dimulai sejak Selasa (25/8) dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat. ”Kita pasang pagar ini sepanjang 200 meter dengan ketinggian 1,8 meter,” ungkapnya.

Rencananya, kata dia, ke depan lahan yang saat ini sedang dipagar kawat akan dijadikan peluasan jalan raya. Hanya, saat ini pihaknya masih menunggu pembahasan dengan Pemkab Bandung Barat. ”Di depan stasiun ini nanti ada pelebaran jalan. Namun harus dibahas dulu dengan pemkab. Ini untuk peningkatan layanan juga bagi masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang warga Padalarang, Miniarti, 40, menyambut baik dengan adanya pemagaran di depan Pasar Blok Koneung. ”Kami lebih setuju kalau lahan tersebut sementara di pagar saja. Jadi, ke depannya lahan itu bisa dijadikan peluasan jalan raya,” paparnya.

Menurutnya, peluasan jalan di depan Pasar Blok Koneung ini sangat dibutuhkan karena kondisi lalu lintasnya sering macet. Selain banyaknya kendaraan pribadi, di kawasan tersebut juga sering dilewati angkutan umum dan ojeg yang hendak akan pergi ke pasar. ”Di lokasi tersebut ada pasar, angkutan umum dan stasiun. Jadi lalulintasnya juga harus lancar,” pungkasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan