Harga ayam delivery order (DO) dari bandar saat ini mencapai Rp 26 ribu per kilogram. Sedangkan harga sebelum naik hanya berkisar Rp 18 ribu per kilogram. Di Pasar Tagog terhitung ada sekitar 100 orang pedagang ayam yang akan melakukan aksi mogok tersebut dan 6 orang bandar. Kenaikan sendiri mulai dialami sejak H-2 bulan puasa. Dirinya mengira harga ayam akan kembali normal. Tetapi, harga ayam malah semakin naik hingga mencapai Rp 36 per kilogram. ’’Mau lebih tinggi lagi, para pembeli malah nggak ada yang beli. Mentok-mentok ya di harga itu,’’ tutur dia.
Dia menjelaskan, harga daging ayam sempat mengalami penurunan, tetapi tidak terlalu signifikan. Penurunan hanya Rp 3 ribu, setelah itu kembali naik. Dia berharap, dengan mogoknya para pedagang ini harga ayam kembali bisa normal. Bahkan, dirinya membenarkan akan merugi, jika tiga hari kemudian tidak berjualan. Akan tetapi, dirinya tidak punya pilihan lainnya.
Kondisi berbeda terlihat di Pasar Cermat Batujajar, Pasar Cililin dan Pasar Sindangkerta, KBB. Di tiga pasar itu, rencana mogok para pedagang daging ayam tidak terjadi. Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Cermat Batujajar, Risma Julianti, 40 menuturkan, dirinya tetap berdagang lantaran masih banyak stok daging yang belum terjual.
’’Karena masih ada stok jadi saya tetap dagang. Kalau ini tidak dijual takutnya nanti malah busuk. Jadi saya tetap berdagang, kalau sebagian teman-teman saya memang sudah banyak yang mogok,’’ katanya kepada wartawan.
Dia menyebut, sebelum melambungnya harga daging ayam beberapa pekan lalu, setiap harinya dia bisa menjual daging ayam sebanyak 60 kg per hari. Namun saat ini, dengan harga daging ayam Rp 38 ribu per kilogram hingga Rp 40 ribu per kilogram, hanya habis sampai 40 kilogram per hari. ’’Kondisi harga daging ayam memang di luar batas wajar. Naiknya begitu tinggi dan banyak pedagang yang justru memilih menu makanan lain dibandingkan daging ayam,’’ paparnya.
Jumlah pedagang daging ayam di Kabupaten Bandung Barat mencapai 265 orang yang tersebar di 7 pasar tradisional. Pedagang daging ayam terbanyak di Pasar Tagog Padalarang yang mencapai 100 pedagang, disusul Pasar Cermat Batujajar 62 pedagang, Pasar Panorama Lembang 46 pedagang, Pasar Cisarua 4, Pasar Curug Agung 7, Pasar Rajamandala 20, Pasar Cililin 11, dan Sindangkerta 15 pedagang.