Polres Bandung Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada

[tie_list type=”minus”]Personel Harus Bisa Mendeteksi Kerawanan [/tie_list]

SOREANG – Ribuan personil gabungan Polres Bandung dan Polda Jawa Barat menggelar simulasi pengamanan Pilkada serentak 2015 di Jalan Raya Alfathu, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin (19/8). Acara tersebut dihadiri para pejabat utama Polda Jabar, TNI, Pemda, ketua KPU, unsur Partai dan ormas.

Rangkaian simulasi, dimulai dari tata cara pemilihan bupati di TPS. Tak lama kemudian, masa pun berubah ricuh terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung. Masa yang berjumlah ribuan mendatangi Kantor KPU karena tidak menerima hasil perhitungan suara pada pilkada serentak.

Masa yang berasal dari Ormas Peduli Pilkada itu menduduki halaman kantor KPU. Petugas kepolisian pun terus mengimbau agar massa bisa melakukan aksinya dengan tertib. Namun masa malah tersulut emosi dan melempari petugas dengan botol minuman.

Tembakan peringatan yang diberikan petugas kepolisian tak menggentikan kerusuhan yang terjadi. Masa pun semakin bertambah banyak dan membakar sebuah rumah.

Tim Dalmas Polres Bandung, Polda Jabar dan Brimob Polda Jabar akhirnya dikerahkan untuk mengamankan situasi. Gas air mata serta mobil water canon digunakan untuk menghalau massa yang berniat memasuki Kantor KPU. Sejumlah korban dari kepolisian dan pengunjuk rasa berjatuhan.

Kericuhan bisa dikendalikan setelah ribuan massa dipaksa untuk mundur. Tak sampai di situ, ancaman bom juga diterima petugas Kantor KPU.

Tim penjinak bom Polda Jabar bisa mengendalikan bom dengan cara diledakan. Setelah Bom diledakan Tim Inafis Polres Bandung dan Polda Jabar melakukan identifikasi ledakan bom tersebut.

Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan SIk mengatakan, rangkaian aksi tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesiapan anggota dalam mengantisipasi tindakan kontijensi di wilayah hukum Polres Bandung.

”Kami mempersiapkannya latihan simulasi tersebut selama sepekan dengan menerjunkan ribuan personil gabungan antara Polres Bandung, Brimob dan unit Shabara Polda Jabar beserta TNI,” kata Erwin kemarin.

Erwin berharap, dengan diadakannya simulasi tersebut anggota Polres Bandung beserta jajarannya siap mengamankan Pilkada 2015 yang dilaksanakan dengan serentak pada Desember nanti. ”Petugas pun harus paham dan tanggung jawab serta bisa memprediksi ancaman yang dihadapi di tahapan pilkada,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan