Namun, Menteri Yuddy dalam perspektif pemerintah mengatakan, gaung gagasan ini belum begitu masif di kalangan masyarakat Jawa Barat atau di tanah Parahiangan. Sehingga wajar apabila pemerintah belum menangkap urgensi dari perubahan nama provinsi Jawa Barat tersebut. ’’Saya minta ruang pembahasannya diperluas, jangan hanya di tataran elite saja,’’ ucap Menteri Yuddy.
Dia juga memberi contoh ide alternatif perubahan nama Jawa Barat. Misalnya menjadi Sunda-Jabar, Parahyangan-Jabar, atau Pasundan-Jabar, sebagai win win solution agar seluruh entitas dan wilayah di Jawa Barat seperti Cirebon dan Indramayu terakomodir. ’’Yang terpenting tim ini harus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, serta menyusun naskah akademisnya dengan melibatkan para ahli, termasuk ahli sejarah Sunda. Harus sedikit sabar tapi konsisten,’’ pungkasnya. (rls/KEMENPAN/far)