Tolak Penggenangan Jatigede

[tie_list type=”minus”]DKPLTS Akan Kemping di Istana Merdeka[/tie_list]

JATIGEDE
FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES

MATANGKAN RENCANA: Ketua Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) DR. Ir Mubiar Purwasasmita (tengah) memaparkan materi pada rapat aksi penolakan penggenangan kabuyutan Waduk Jatigede di Jalan Riau, kemarin (27/7).

BANDUNG WETAN – Penolakan terhadap rencana pemerintah pusat menggenangi Waduk Jatigede pada 1 Agustus mendatang semakin kuat. Seperti yang disuarakan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS). Pasalnya, sebanyak 11 ribu kepala keluarga masih berada di kawasan tersebut. Pemerintah juga belum melakukan penanganan terhadap masyarakat secara sosial, ekonomi dan budaya.

”Kita sudah lakukan pergerakan sejak belasan tahun lalu. Kali ini kita lakukan langkah untuk langaung menyurati presiden dengan dukungan dari Solihin GP. Kita juga akan melakukan aksi di lima tempat, untuk membatalkan penggenangan Jatigede,’’ kata Humas DPKLTS Taufan Suranto di Jalan LL RE Martadinat, kemarin (27/7).

Taufan mengaku, akan melakukan tindakan penolakan dari segi budaya. Pasalnya, di kawasan penggenangan ada sebuah situs kabuyutan. Konon, benda bersejarah tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Sumedang Larang, yang mejadi cikal bakal masyarakat Sunda di kawasan tersebut.

DPKLTS juga akan mengirim surat resmi yang ditandangani Solihin GP. Isinya meminta presiden membatalkan genangan Waduk Jatigede. Surat ini sudah dikirim kemarin pagi (27/7). ’’Yang kedua melakukan kegiatan ritual kabuyutan ini bermakna. Kita mendekatkan sumpah leluhurnya. Kita lakukan pada 29 Juli 2015 (besok),’’ kata dia.

Hari berikutnya (30/7), akan dilakukan pula aksi kesenian di depan Gedung Sate. Kemudian Jumat (31/7) mendatang, Taufan dkk akan menyambangi Istana Merdeka. Taufan menggandeng Walhi, Agra dan elemen mahasiswa. Ada pula rencana aksi yang akan mendatangi Kementerian PU dan kedutaan besar Tiongkok. ’’Pada tanggal 1-nya (Agustus), kita menanti kedatangan presiden. Sekitar seribu orang yang nanti tanggal 1 Agustusnya yang akan datang dan menginap untuk membatalkan penggenangan di Jatigede,’’ sebut Taufan. (fie/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan