JABAR EKSPRES – Apakah Pallas Asset benar-benar menjadi solusi investasi yang menguntungkan, ataukah hanya menjadi jebakan investasi yang merugikan?
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap secara detail tentang aplikasi yang sedang ramai diperbincangkan ini.
Saat Anda pertama kali mengaksesnya, Anda akan diberikan bonus sebesar Rp1.000 atau bahkan Rp2.000, namun dana tersebut tidak dapat ditarik sebelum mencapai jumlah minimal penarikan sebesar Rp30.000.
Proses penarikan di bawah Rp100.000 dikenai biaya sebesar Rp5.000, sementara di atas Rp100.000 tidak ada biaya tambahan.
Baca juga : Investasi di Aplikasi Grey Cuma Nonton Video dibayar Ratusan Ribu sampai Jutaan, Apakah Aman?
Namun, hal yang perlu diingat adalah untuk melakukan penarikan, Anda harus terlebih dahulu melakukan deposit.
Selanjutnya, bagaimana proses mendapatkan keuntungan dari investasi di Pallas Asset? Di dalam aplikasi, terdapat berbagai produk investasi dengan tingkat keuntungan mencapai 900% hingga 930%. Semakin besar nilai deposit, semakin besar pula persentase keuntungannya.
Sebagai contoh, dengan modal awal sebesar Rp50.000, Anda dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp15.000 per hari, yang dalam 30 hari akan mengubah modal awal Anda menjadi Rp450.000.
Namun, angka-angka ini perlu dicermati dengan hati-hati, karena terlihat jelas bahwa hal ini tidak realistis dan menimbulkan dugaan kuat terhadap praktik penipuan.
Perlu dicatat bahwa keberadaan aplikasi ini tidak hanya terbatas di Indonesia, namun juga ditemukan di negara-negara lain seperti Vietnam dan Pakistan.
Meskipun mungkin terjadi pembayaran awal kepada anggotanya untuk menarik lebih banyak investor, sumber pembayaran tersebut sebagian besar berasal dari deposit anggota lainnya.
Dengan sistem referral yang menawarkan komisi hingga 25% untuk anggota baru yang direferensikan, semakin jelas bahwa model bisnis ini mengandalkan aliran uang dari anggota ke anggota.
Baca juga : Waspada! Aplikasi Sky Mendekati Ciri-Ciri Scam, Simak Faktanya
Tidak hanya Pallas Asset, tetapi juga aplikasi lain seperti Flco dan Grafika menawarkan skema investasi serupa.
Dengan iming-iming keuntungan harian yang tinggi dan modal yang relatif kecil, mereka menciptakan ilusi cepat kaya yang pada akhirnya hanya merugikan para investor.
