Persis Jabar Galang Dana

[tie_list type=”minus”]Tergerak Bantu Warga Muslim di Tolikara[/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Sebanyak 1.500 orang dari perhimpunan Pemuda Persis Jawa Barat beserta Otonom Persis lainnya melakukan aksi solidaritas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, kemarin (23/7). Aksi ini dilakukan untuk membantu saudara muslim yang terkena tragedi pembakaran dan penembakan di Kabupaten Tolikara, Papua.

AKSI TOLIKARA
FAJRI ACHMAD NF. / BANDUNG EKSPRES

AKSI SOLIDARITAS: Jamiyyah Persis Jawa Barat melakukan menggalang dana untuk muslim di Papua di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/7). Nantinya, dana ini disalurkan untuk warga muslim di Tolikara, Papua, untuk membantu menggencarkan syiar-syiar Islam.

Koordinator aksi Tatan Ahmad Santana mengatakan, pihaknya menuntut pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk segera mengusut aktor di balik tragedi tersebut. Pihaknya ingin memastikan bahwa pemerintah Jokowi-JK mampu menyelesaikan persoalan Tolikara ini. ’’Tangkap siapa pun yang menjadi provokator, pelaku atau aktor intelektual terjadinya tragedi di Tolikara-Papua,’’ ujar dia kepada wartawan kemarin.

Kemudian, mereka juga mengimbau kepada masyarakat muslim lainnya untuk tidak terprovokasi dan melakukan aksi balasan. Aksi long march yang mereka lakukan sejak pagi dari kantor Pimpinan Pusat Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, dilanjut ke Jalan Wastukencana, Dago dan berakhir di Gedung Sate.

Selain itu, mereka aksi ini juga sekaligus menggalang dana untuk warga di Tolikara. Nantinya dana tersebut akan diarahkan untuk umat muslim di Papua, agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan dakwah Islam. ’’Kita nanti akan memastikan program-program dakwah di Papua akan semakin masif dan akan semakin lebih baik,’’ terang dia.

Simpati juga ditunjukkan salah satu pemuka agama Islam, Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal dengan sapaan Aa Gym. Dirinya berencana dalam waktu dekat akan bertandang ke Kabupaten Tolikara, Papua untuk melihat kondisi pasca insiden 1 Syawal 1436 Hijriah itu.

Aa Gym berencana ingin membangun kembali tempat peribadatan yang hancur akibar insiden tersebut. ’’Hal-hal yang positif dan produktif lah. Jangan sampai membuat kerusakan yang lebih besar lagi, rugi lah bangsa ini,’’ papar dia saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kemarin (23/7).

Tinggalkan Balasan