Pertimbangkan Ajakan Arema

DALAM rangka hari jadi Arema yang ke -28, tim berjuluk Singo Edan berencana akan menggelar laga uji coba menghadapi Persib Bandung.

BUTUH BIAYA BESAR: Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar masih menunggu keputusan PT PBB untuk menerima atau tidaknya undangan laga uji coba dari Arema pada 11 Agustus mendatang.
BUTUH BIAYA BESAR: Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar masih menunggu keputusan PT PBB untuk menerima atau tidaknya undangan laga uji coba dari Arema pada 11 Agustus mendatang.

Bahkan, undangan resmi dari Arema sudah diterima manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Rencananya, partai tersebut akan dihelat pada 11 Agustus mendatang di Stadion Kanjuruhan Malang.

Namun, undangan tersebut masih menjadi pertimbangan bagi Manajer Persib Umuh Muchtar. Menurutnya, biaya yang akan dikeluarkan nantinya tidak akan sedikit. Selain kontrak pemain, transportasi dan akomodasi para pemain dan tim pelatih pun membutuhkan dana yang cukup besar.

”Kami harus hitung-hitungan dahulu soal kontrak pemain, makan mereka itu bagaimana, harus ada yang urus. Bagaimana juga tentang penginapan selama di sana (Malang),” ujar Umuh ketika dihubungi melalui ponselnya, kemarin (22/7).

Pertimbangan itu, ucap Umuh, akan dibahas dalam pertemuan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). ”Mudah-mudahan (jika disetujui rapat PT PBB)Arema mengerti,” katanya.
Sementara itu, jelang bergulirnya turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) yang akan dihelat 15 Agustus mendatang Umuh Muchtar, merencanakan akan kembali mengumpulkan eks pemain Maung Badung di awal bulan depan.

Nantinya, Persib bakal memanggil semua mantan pemain, terutama para pemain lokal. ”Semua dipanggil tetapi mengenai pemain asing belum dipikirkan,” kata Umuh.

Sejauh ini, eks pemain-pemain Persib sedang kembali ke kampung halaman masing-masing seperti Firman Utina yang kembali Manado, Taufiq pulang ke Tarakan, Supardi di Pekanbaru, M Ridwan Semarang.

Tiga mantan pemain asing Pangeran Biru kembali ke negara asal masing-masing. Vladimir Vujovic dan Ilija Spasojevic pula ke Montenegro serta Makan Konate yang pulang ke Mali. (mio)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan