Jagoan Tua (Bisa) Juara Dunia

[tie_list type=”minus”]Rossi Kerap Hebat di Akhir Musim[/tie_list]

SACHSENRING – Paruh musim pertama MotoGP 2015 telah berakhir dengan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sebagai pemimpin klasemen sementara. Setelah MotoGP Jerman Minggu (12/7), selama tiga pekan ke depan para pebalap menjalani jeda musim panas. Serangkaian uji coba akan dilakukan untuk menghadapi sisa sembilan seri berikutnya.

MASIH TANGGUH: Pebalap veteran Yamaha Valentino ‘The Doctor’ Rossi meluapkan rasa optimismenya untuk merengkuh gelar juara dunia di musim MotoGP sekarang. Meski di balapan lalu dirinya menempati peingkat tiga, Rossi masih bertengger di pucuk klasemen sementara.
MASIH TANGGUH: Pebalap veteran Yamaha Valentino ‘The Doctor’ Rossi meluapkan rasa optimismenya untuk merengkuh gelar juara dunia di musim MotoGP sekarang. Meski di balapan lalu dirinya menempati peingkat tiga, Rossi masih bertengger di pucuk klasemen sementara.

Peta persaingan musim ini berbanding terbalik dari tahun sebelumnya. Supremasi Repsol Honda secara mengejutkan surut secara signifikan. Itu beriringan dengan ketidakcocokan sang bintang Marc Marquez dengan motor RC213 V generasi terbaru. Musim lalu sepuluh seri pembukaan dimenanginya tanpa putus. Total dia merebut kemenangan di 13 dari 18 seri yang ada.

Bandingkan dengan musim ini di mana dari sembilan balapan sejauh ini baru dua yang berhasil direbutnya. Tiga kali gagal finis, kini pembalap 22 tahun itu mulai bangkit dengan sasis motor tahun lalu. Namun, selisih 64 poin dari Rossi akan sulit dikejar. ’’Uji coba di Misano (pekan depan) akan menjadi sangat krusial bagi saya dan Dani (Pedrosa) untuk menghadapi sisa musim,’’ kata Marquez sebagaimana dilansir Crash.

Keterpurukan Repsol Honda di awal musim dilengkapi cedera otot lengan bawah (arm pump) Dani Pedrosa yang mencapai puncaknya, bahkan sebelum musim balapan memanas. Absen tiga seri karena harus menjalani operasi dan proses pemulihan jelas membuat pundi-pundi poinnya tak terisi maksimal. Meski mulai menemukan kembali performa terbaiknya, sepertinya pembalap Spanyol itu bakal gagal lagi merebut juara gelar dunianya untuk pertama kali.

Bola pendulum kini sedang mengarah ke Rossi. Sempat diragukan bisa tampil maksimal di bawah bayang-bayang rekan setimnya, Jorge Lorenzo, legiun balap kelas premium itu justru tampil superior. Memang baru tiga kemenangan diraihnya, jika dibandingkan empat victory yang diperoleh Lorenzo secara beruntun awal musim ini. Namun, konsistensinya belum tertandingi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan