Dengan stand yang bergabung dengan lapak milik teman sekampusnya dan modal awal kurang dari Rp 2 juta, dia dan teman-temannya selama seminggu ini telah menjual lebih dari 100 buah barang. Keuntungan yang dirauk lebih dari Rp 500 ribu seharinya. Namun, keuntungan tersebut bukan hanya masuk ke dana Permib, tetapi juga diberikan kepada donator yang menyumbangkan.
Permib sendiri adalah kumpulan mahasiswa asli Bandung yang menempuh pendidikan di Universitas Telkom, Bandung. Terbentuk pada 5 Mei 2005, Permib ada karena kampus tersebut memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di nusantara. Dengan adanya Permib, diharapkan para mahasiswa asli Bandung muncul untuk menjadi unit kegiatan mahasiswa yang tetap konsisten di kampus, walaupun banyak unit kegiatan mahasiswa dari berbagai daerah lainnya. (/far)