Sampah Menumpuk Akibat Pembiaran

Penerangan Minim Jadi Celah Pembuangan Sembarangan
MAJALAYA – Salah satu permasalahan klasik masyarakat perkotaan yang belum tertatasi yaitu terkait sampah. Seperti yang terjadi Jalan Anyar, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

sampah
IGUN RUCHIYAT/ SOREANG EKSPRES
MAKIN BANYAK: Tumpukan sampah yang tingginya lebih dari satu meter, dibiarkan begitu saja berada di pinggir jalan sejak 2006 lalu.

Tumpukan sampah tersebut terlihat di sepanjang 200 meter di pinggir jalan. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak 2006, dengan ketinggian sampah mencapai 1-1,5 meter.
Tumpukan sampah tersebut dikeluhkan warga, karena mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Jika turun hujan, sebagian tumpukan sampah terbawa aliran ke jalan dan persawahan milik warga. Kondisi itu juga dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas.
’’Tumpukan sampah tersebut beraneka ragam. Mulai dari sampah rumah tangga, sampah dari pasar serta juga sampah yang berasal dari Rongsokan berupa pecahan beling dan rongsokan lainya,’’ kata Suherman, 50, warga Bojong Kesik, RT 01/RW 03, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) kemarin (28/6).
Menurutnya, tumpukan sampah tersebut jelas sangat mengganggu warga yang lokasinya berdekatan dengan sampah tersebut. Bukan hanya mengeluarkan bau yang sangat menyengat, sampah itu juga mengganggu pernapasan dan kesehatan warga sekitarnya.
’’Saya minta pemerintah setempat yakni desa dan kecamatan, untuk segera menanggulangi persoalan yang terjadi di lapangan yakni dengan melakukan pengerukan sampah. Pasalnya, jika dibiarkan berlarut-larut, akan banyak warga yang akan terjangkit penyakit akibat tumpukan sampah tersebut, Seperti halnya gatal-gatal dan gangguan pernapasan,’’ jelasnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Maman, 41. Dia mensinyalir, tumpukan sampah itu terjadi akibat dari pembuangan sampah yang berasal dari luar daerah. Seseorang melakukan hal tersebut saat melintas pada malam hari. ’’Kebanyakan warga membuang sampah pada malam hari. Pasalnya, di lokasi sampah tersebut selain minim penerangan, juga tempatnya yang sunyi. Hal tersebut dimanfaatkan warga untuk membuang sampah,’’ terang dia.
Yang jelas terjadi, kata dia, ada beberapa warga yang terang-terangan membuang sampah dengan menggunakan mobil atau becak. ’’Saya tidak bisa berbuat banyak dengan menindak pelaku pembuang sampah tersebut, karena akan menjadi keributan. Dari pada ribut perihal sampah, mendingan dibiarin saja. Pernah ditegor tapi hasilnya malah mengalami keributan dengan pelaku,’’ keluhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan