Bentuk Tim Pengawas Sembako

’’Ini juga sebagai antisipasi agar kelangkaan tidak terjadi di sini. Karena kadang beberapa laporan di lapangan banyak warga yang mengeluhkan hilangnya gas elpiji, khususnya untuk ukuran 3 kilo,’’ jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, terkait pasokan daging sapi di Kabupaten Bandung dirinya menilai terbilang cukup. Sebab, di wiliyahnya terdapat tempat penjagalan sapi. Dengan begitu, Pemkab hanya tinggal mengumpulkan sapi-sapi untuk kemudian disebar pasokannya ke pasar-pasar. Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga mengaku, telah melakukan lobi kepada para peternak sapi untuk menjualnya ke pasar tanpa melalui perantara. ’’Kalau dia (peternak sapi) turun langsung ke pasar, ya harganya pasti bakal lebih rendah,’’ terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Popi Hopipah mengatakan, selain membentuk timsus serta menggelar operasi pasar, pihaknya juga akan melakukan sidak pasar sebagai langkah dalam memantau harga serta menyosialisasikan agar para pedagang dapat bijaksana ketika menaikan harga.

Dirinya juga kini terus melakukan pengawasan, yang berkoordinasi dengan UPTD Pasar guna melaporkan terkait fluktuasi harga. ’’Kalau ada yang tiba-tiba menaikan harga kami harapkan segera diturunkan. Intinya jangan semena-mena,’’ pungkasnya. (gun/far)

Tinggalkan Balasan