Napak Tilas 2006

Kepada Sport Mediaset, Allegri menilai pressure yang dihadirkan Barca tidak akan sama seperti Real. Bahkan, lebih berat. ’’Karena Barca bermain dengan kemampuan luar biasa di tiap sisinya. Tapi, masih ada 90 menit di Berlin yang bisa memberikan apapun bagi kami,’’ klaimnya.

Bukan hanya final Liga Champions, untuk Juni mendatang fokus Juventus juga dihadapkan dengan final Coppa Italia menghadapi Lazio. Laga yang awalnya digelar 7 Juni itu kemudian diubah tanggalnya menjadi 20 Mei nanti, dengan lokasinya tetap di Olimpico, Roma.

Laga itu juga menentukan target treble winners Juventus musim ini selain trofi Serie A yang sudah di tangan dan final Liga Champions di Berlin. ’’Tidak ada yang kami khususkan di sini. Semuanya sama pentingnya, dan saya rasa ini target yang obyektif bagi kami,’’ lanjutnya.

Sementara itu, bagi Real, ini adalah kali kedelapan mereka gagal mewujudkan comeback atau berbalik unggul setelah kalah di leg pertama sepanjang turnamen Eropa. Baik di European Cup ataupun Liga Champions. Selain itu, Real juga meneruskan kutukan bagi klub juara bertahan.

Dengan lepasnya trofi Liga Champions ini, maka Real dipastikan kecil kemungkinannya meraih trofi musim ini. Real sudah tersingkir dari Copa del Rey, sedangkan untuk trofi di Primera Division, Iker Casillas dkk hanya bisa menunggu Barcelona selip dalam dua laga terakhirnya.

Sembari Real meraup poin sempurna dari dua laga pemungkas di Primera Division, lawan Espanyol (18/5) dan Getafe (23/5). Sekaligus mematahkan rekor sulit menang dalam beberapa laga terakhir. Tiga laga terakhir, Real hanya meraup dua angka hasil dari diimabng Juventus dan Valencia (10/5). Satu lainnya tumbang di Turin.

Setelah laga, para penggawa Real tidak begitu meratapi kegagalannya berlaga pada final ke-14-nya. Salah satunya Marcelo. Bek Brasil ini pun malah menganggap kegagalan ini hanyalah faktor luck semata. ’’Kami sudah berupaya mencetak gol tambahan, tapi semua tetap gagal,’’ ungkapnya seperti yang dikutip dari Football Espana.

Senada dengan Marcelo, gelandang James Rodriguez pun menyimpulkan hal serupa. Dia menilai dengan dominasi serangan dalam dua leg semifinal, Real sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski untuk kali ini gagal, pemain berkebangsaan Kolombia itu tetap yakin bisa membalasnya musim depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan