Biaya Angkut Tinggi

[tie_list type=”minus”]PD Kebersihan: Sulit Tangani Sampah Tegalega[/tie_list]

Sampah Tegalega
Fajri Achmad NF. / Bandung Ekspres

KUMUH: Pejalan kaki melintasi tumpukan sampah yang tergeletak di pinggir jalan. PD Kebersihan mengaku kesulitan mengatasi tingginya volume di Tegalega.

KIARACONDONG – Tumpukan sampah di Taman Tegalega yang disorot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung sebagai alih fungsi ilegal, ternyata bukan tanpa sepengetahuan PD. Kebersihan. Hal itu dinyatakan langsung Direktur Utama PD. Kebersihan Cece Iskandar.
Saat ditemui Bandung Ekspres disela launching Kredit Melati, dia berpendapat bahwa tumpukan sampah tersebut merusak fungsi Tegalega, yang juga akibat ulah warga yang tindak bertanggungjawab. ’’Masyarakat seenaknya membuang sampah. Padahal kontainer sudah disediakan,’’ ujar Cece.
PD Kebersihan bukan tidak mau mengangkut lautan sampah yang jadi sorotan itu. Sebab, memindahkan sampah dari Tegalega ke tempat pembuangan akhir (TPA) membutuhkan alat berat. ’’Dilakukan tiap hari memerlukan biaya tinggi. Kita tidak sanggup menanggungnya,’’ kata dia.
Seandainya warga tertib membuang sampah, kata Cece, meski tidak dipilah dulu dan langsung dibuang dimasukan ke kontainer, cara seperti itu tidak memerlukan biaya tambahan. PD Kebersihan dalam satu hari bisa mengangkut sampah Tegalega dalan dua rit. ’’Menumpuknya sampah Tegalega jujur saja saya mengambil kebijakan pengangkutan seminggu sekali dengan 15-20 rit. Ini mengurangi biaya angkut,’’ imbuhnya.
Terkait sikap Dinas Pemakamam dan Pertamanan (Distamkam) Kota Bandung yang membolehkan pedagang kaki lima (PKL) kawasan Otto Iskandardinata dan sekitarnya membuang sampah di Tegalega, Cece mengharapkan ada koordinasi. ’’Distamkam pun memiliki kendaraan operasional. Kendaraan yang laik bisa dipakai mengangkut sampah. Itu bisa membantu penanganan sampah Tegalega,’’ tukas dia.
DPRD Kota Bandung seperti diberitakan sebelumnya, meminta alih fungsi Tegalega menjadi TPS, meski seizin wali kota agar dihentikan. Sementara Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, menyuruh Distamkam dan PD Kebersihan serta Satpol PP bertindak cepat menyelesaikan persoalan sampah Tegalega.
Penelusuran Bandung Ekpres, di instansi tersebut tidak ada satupun yang membantah kerusakan yang menimpa Tegalega. Distamkam siap dipanggil dewan. Sedangkan PD Kebersihan menunggu koordinasi Distamkam. Atas referensi itu, dewan akan menjadwalkan pemanggilan instasni terkait. ’’Kita akan bahas dulu di rapat komisi C. Mungkin usai sidang paripurna dewan, akan kita panggil,’’ kata Folmer Silalahi, anggota Komisi dari Fraksi PDI-Perjuangan. (edy/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan