Menurut Audie, sesuai dengan pasal 269 dan pasal 506 KUHP tentang permucikarian pelaku hanyalah sebagai obyek. Sehingga tidak dapat dipidanakan. ’’Pemeriksaan tersangka masih tetap berlanjut. Kami juga sudah mengantongi beberapa nama mucikari artis lainnya,’’ jelasnya.
Saat pemeriksaan, Obbie memang menyebutkan nama-nama mucikari artis lainnya. Obbie mengaku, artis yang menawarkan jasa prostitusi terkadang tak hanya jual diri lewat satu mucikari. ’’Tapi ada beberapa mucikari lainnya, sehingga kami yakin jaringan penjualan jasa prostitusi artis ini meluas,’’ jelas AKP Joynaldo.
Berdasarkan keterangan Obbie, para artis tersebut hanya “menitipkan” kepada Obbie untuk dicarikan job atau pelanggan seks. Tetapi, para artis itu juga “menitipkan” tubuhnya ke mucikari lain untuk dicarikan job juga. ’’Sehingga, beberapa wanita yang diduga artis itu belum tentu milik Obbie semua,’’ lanjut Joynaldo.
Saat wawancara, wartawan berusaha memancing dengan menanyakan apakah Amel pernah meminta dicarikan pria hidung belang kepada Obbie. Si mucikari pun menjawab, ’’tanya saja sama yang bersangkutan,’’
Sadar bahwa jawabannya bisa mengumbar siapa jatidiri AA, Obbie pun kembali memberi klarifikasi. ’’Saya tidak tahu inisial AA itu,’’ jelas dia.
Sementara itu, adanya daftar inisial yang diduga milik artis pelaku bisnis prostitusi premium yang tersebar di berbagai media, memunculkan spekulasi. Di antaranya adalah BM, yang diduga merujuk kepada artis seksi Baby Margaretha.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Baby tegas membantah bahwa inisial tersebut adalah miliknya. ’’Dari dulu sudah ada seperti itu, nama aku selalu ada. Aku model seksi, imej seksi selalu dikaitkan hal-hal berbau negatif,’’ ujarnya di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin (11/5).
Dia menjelaskan buktinya. ’’Sampai sekarang nggak ada panggilan polisi atau saya diperiksa sebagai saksi,’’ terangnya.
Sang manajer, Rendi mengungkapkan bahwa Baby memang pernah beberapa kali di-booking. Biaya yang ditawarkan juga terbilang fantastis. ’’Paling rendah Rp 80 juta dia minta waktu sama Baby. Tawaran paling tinggi Rp 550 juta,’’ ungkapnya.
Soal siapa saja yang pernah mem-booking artisnya tersebut, Rendi mengaku tidak tahu. ’’Karena tidak aku gubris, itu nggak penting. Kita hanya mau kerja profesional aja dan tidak mau yang macam-macam,’’ ujarnya.