Dua SMP Laksanakan Unas Online

[tie_list type=”minus”] Disdikpora Sudah Pastikan Kesiapan SekolahTerpilih [/tie_list]

NGAMPRAH – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Agustina Piryanti berharap pelaksanaan ujian nasional (Unas) tingkat SMP yang dilaksanakan hari ini (4/5) hingga Kamis (7/5) berjalan lancar. Hal ini diungkapkan Agustina saat meninjau kesiapan Unas berbasis computer based test (CBT) atau Unas online di SMP Nurul Fikri, Kecamatan lembang, belum lama ini.

Siswa Kerjakan Soal Try Out
ISTIMEWA

KONSENTRASI: Sejumlah siswa mengerjakan soal-soal ujian saat try out belum lama ini.

Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 memang diwarnai dengan perubahan sistem. Tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan dua sistem Ujian Nasional, yaitu berbasis kertas atau paper based test (PBT) dan berbasis CBT. Ujian Nasional dengan sistem PBT merupakan pelaksanaan ujian seperti yang selama beberapa tahun ke belakang ini berlangsung. Pelaksanaan ujian PBT menggunakan naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional sebagai alat rekam kemampuan siswa peserta. Ujian nasional dengan sistem CBT merupakan ujian yang baru diperkenalkan pada tahun pelajaran 2014/2015. ”Pola ujian dengan sistem CBT menggunakan aplikasi komputer sebagai alat rekamnya. Karena yang digunakan adaah sistem online. Pada sistem ini, peserta dan pelaksana ujian (proctor serta teknisi) harus memiliki kemampuan IT,” ujar Agustina.

Dalam tahun pertama pelaksanaan sistem CBT pada jenjang pendidikan SMP, di Jawa Barat hanya terdapat tiga SMP dari dua kabupaten yang melaksanakannya. Satu sekolah dari Kabupaten Bogor dan dua sekolah dari Kabupaten Bandung Barat. Kedua SMP tersebut adalah SMP Nurul Fikri Boarding School dan SMP Cahaya Bangsa Classical School. Ketiga sekolah tersebut merupakan yang lolos verifikasi Puspendik, Kemdikbud.

”Karena baru pertama kali dilaksanakan, semua pihak harus memberikan perhatian lebih terhadap pelaksanaannya. Apalagi, di Kabupaten Bandung Barat ini terdapat dua SMP dari tiga SMP di Jawa Barat yang melaksanakan UN-CBT, sehingga harus terus diupayakan agar pelaksanaannya berjalan lancar,” imbuh Agustina.

Keberhasilan pelaksanaan UN-CBT pada kedua sekolah ini akan menjadi indikator keberhasilannya. Untuk itu, Kadisdikpora melakukan pemantauan terhadap persiapan pelaksanaan Ujian Nasional CBT di SMP Nurul Fikri Lembang. ”Pemantauan dimaksudkan untuk melihat kesiapan semua unsur pada pelaksanaan UN-CBT,” tutur Agustina.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan