[tie_list type=”minus”]Pemkot Bandung Dapat Hibah dari BCA[/tie_list]
BANDUNG WETAN – Menjelang peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), Kota Bandung mendapat tambahan dua unit bus “Bandros” (Bandung Tour on The Bus).
Tambahan ini merupakan sumbangan dari Bank Central Asia (BCA). Penyerahan dua unit bus senilai Rp 2 miliar itu diserahkan oleh Direktur BCA Subur Tan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung.
Subur mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, BCA mendukung penuh upaya pemerintah untuk menggalakkan penggunaan transportasi umum. Oleh karena itu, BCA sungguh bersukacita dan merasa terhormat dapat terlibat dalam program pembenahan dan pembangunan Kota Bandung melalui penyediaan bus wisata ini.
Kehadiran Bandros bagi Kota Bandung diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Bus ini juga tentunya akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga mengurangi kemacetan pada saat weekend ataupun musim liburan lainnya. ’’Selain itu tentunya, pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dapat mengurangi penggunaan energi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.” ujar Subur.
Dengan demikian, jumlah bus wisata Bandros di Kota Bandung saat ini menjadi enam unit. Empat unit sebelumnya telah beroperasi dengan jalur wisata dari Taman Cilaki keliling kota hingga ke kawasan Alun Alun Bandung. Bus wisata itu telah menjadi ikot baru di Kota Bandung. Setiap hari bus wisata berlantai dua dengan konstrukti terbuka itu melayani warga Kota Bandung, terutama yang berlibur di Kota Kembang.
’’Program bus Bandros ini sangat mendukung pariwisata Kota Bandung, kehadirannya menjadi salah satu magnit pariwisata di ini. Rencanaya operasionalnya akan dikelola oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bandung,’’ kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di tempat yang sama.
Selain menyerahkan dua bus Bandros berwarna biru itu, Subur Tan juga menyatakan pihaknya akan memberikan biaya operasional bagi kedua bus itu senilai Rp 700 juta setahun. Sehingga, diharapkan bus itu bisa dinikmati masyarakat Bandung secara maksimal. ’’Sedangkan, pengoperasiannya kami serahkan ke Pemkot Bandung di jalur yang ditentukan,’’ tandas Subur. (ant/tam)