Rumah Ambruk, Butuh Bantuan Pemda

Tahun 2013 Sudah Mengajukan Program Rutilahu

LEMBANG – Rumah milik Dede Suherman, 28, warga Kampung Sukahaji, RT 2, RW 2, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk. Untungnya, dalam peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Dede yang tinggal bersama anaknya Zahra, 10, selamat dalam peristiwa yang begitu cepat.

Menurut pengakuan Dede, kejadian ini terjadi pada Minggu malam (6/2) sekitar pukul 00.00 WIB. Pada saat itu, dirinya sedang berada di luar, tiba-tiba saja rumahnya ambruk. Untung saja, di rumah tersebut sedang tidak di tempati, karena anaknya juga sedang tidur di rumah temannya. Diakui Dede, rumah yang saat ini di tempatinya tersebut merupakan rumah pemberian orang tuanya yang baru meninggal sejak 40 hari yang lalu. ”Memang rumah ini sudah termakan usia dan cukup lama tidak diperbaiki. Akibatnya, rumah yang sudah tidak layak huni ini roboh begitu saja,” terangnya.

Dede yang berprofesi pekerja serabutan itu, hanya bisa pasrah saat rumahnya ambruk. Dia hanya berharap, ada bantuan dari Pemkab Bandung Barat, untuk memperbaiki rumah yang dia tempati bersama anak semata wayangnya. ”Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” harapnya.

Disinggung mengenai bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari pemerintah, dirinya mengaku tidak mendapatkan program bantuan untuk rakyat tidak mampu atau miskin tersebut. Bahkan, dirinya melalui RT sudah mengajukan dan mengusulkan program rutilahu sejak tahun 2013, namun sampai saat ini dirinya tidak kunjung mendapatkan juga program tersebut. Padahal dirinya, sudah jelas merupakan warga miskin yang memiliki rumah tidak layak huni.

Sementara itu, Ketua RT 02 Rohmat, 44, mengaku, bahwa pihaknya sudah mengusulkan rumah milik Dede tersebut untuk mendapatkan bantuan program rutilahu sejak 2013 yang lalu. Namun hingga saat ini, yang mendapatkan program tersebut hanya rumah-rumah yang bisa dikatakan masih layak huni. ”Justru yang dapat bantuan rumah lain yang dipandang masih mampu dan bagus. Sedangkan keluarga Dede ini tidak mendapatkan bantuan,” bebernya.

Rohmat menaksir, kerugian akibat ambruknya rumah milik Dede yang berukuran 6 X 8 meter persegi tersebut sekitar lebih dari 25 juta rupiah. ”Kerugian bisa mencapai Rp25 juta. Kami berharap pemerintah dapat membantu keluarga Dede. Berikan bantuan kepada yang membutuhkan,” harapnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan