Heri Meninggal di Suriah

Sambas membenarkan, Heri memiliki sifat pendiam dan tertutup. Kurang bertetangga. Hanya bermain internet. Karena itu, mungkin dari aktivitasnya tersebut dia tahu tentang ISIS. Dia merasa memang, kurang respons jika ada warganya yang ikut ISIS. Sebab, jika alasannya hanya karena jihad, sebetulnya bukan soal perang dan bisa dilakukan di tanah air.

Terpisah, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Ustad Deni mengetahui, kabar ada yang telah berangkat ke Suriah. Jumlahnya dua orang. Mereka adalah Heri Heriyanto dan Heri Gunawan. Dikenal tertutup dan pendiam.

Jika dilihat dari segi pemahaman, kata dia, keduanya menganggap pemerintah Thaghut. Karena itu, harus diperangi. Tapi, ada yang lebih utama. Yakni, memerangi Syiah dan Amerika. Akhirnya, sampai berangkat ke Suriah.

Menurut informasi dari masyarakat dan keluarga, kata dia, ada yang meninggal dunia di sana. Dia masih lajang belum dan menikah. Namun rupanya, Heri Heriyanto tidak jadi berangkat karena dia patuh kepada orang tua. Artinya, yang meninggal adalah Heri Gunawan.

Deni mengatakan, tidak mengetahui di mana keduanya direkrut ISIS. Tapi, jika dilihat dari buku bacaannya terkait dengan ISIS dan teroris Amrozi. Juga, ada barang bukti berupa foto, Heri Gunawan sedang memegang senjata di Suriah. ’’Cuma kalau di saya fotonya hilang. Tapi, saya yakin itu wajahnya. Saya pun dapat dari teman saya,” ungkap dia.

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat Pamempeuk tidak mudah terbawa dokrin-dokrin tertentu. Jika ada hal-hal khusus, bisa dikonfirmasikan kepada ulama dan ustad, yang lebih mengerti tentang agama. ’’Harus dikonfirmasikan terlebih dahulu, ’’ pungkasnya.

Kabupaten Bandung diduga ada yang bergabung dengan organisasi ISIS (Islamic State in Iraq and al-Syam). Identitasnya adalah Dadang Koswara alias Abu Nadzar.

Dia bersama istri dan ke enam anaknya merupakan warga Pametingan, Desa Malakasari, Kacamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Pada tanggal 28 September 2014 diduga pergi ke Suriah. Mereka terbang menggunakan Turkish Airline dengan tujuan Jakarta-Turki, memakai visa umrah.

Kabar itu disampaikan Rika Fitria, 31, adik ipar Dadang. Menurut dia, awalnya Dadang pamit kepada keluarga mau berangkat ke Qatar. Sebab, ada peluang kerja di sana. Tapi, kabar dari tetangga mereka di Kampung Ciapus, Kecamatan Pamempeuk akan pergi umrah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan