Alan Super sibuk, Hendro Nganggur
JAKARTA – Komposisi tim asisten pelatih Timnas Senior mengalami perubahan. Ya, sehari sebelum konsolidasi tim pelatih timnas pimpinan Benny Dollo itu berlangsung di Solo hari ini (10/3), Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan untuk menggantikan pelatih kiper timnas dari Alan Hafiludin ke Hendro Kartiko.
Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin mengatakan, keputusan itu mereka ambil semata-mata karena masalah nonteknis. Lantaran kesibukan Alan bersama Arema Cronous yang sangat padat. ’’Arema sangat membutuhkan tenaga Alan dalam persiapan mereka jelang kompetisi musim ini,” ujar Sefdin kepada Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) di kantor PSSI kemarin (9/3).
Menurut Sefdin, dengan kesibukan Alan tersebut, berbanding terbalik dengan kondisi Hendro Kartiko yang sampai saat ini belum menangani satupun tim di ISL musim ini. ’’Hendro sementara ini masih kosong dari job di ISL. Jadi, kosentrasi dan waktu yang dia berikan ke Timnas juga bisa lebih maksimal,’’ tegas pria asal Surabaya itu.
Untuk diketahui, Hendro Kartiko adalah mantan kiper tebaik yang pernah dimiliki Indonesia sejak 1996 sampai dengan 2012. Setelah pensiun, dia lantas menjadi pelatih kiper di sejumlah tim tanah air. Di ISL musim lalu, Persebaya Surabaya adalah salah satu tim yang pernah berada di bawah kendali pria asal Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Hanya saja, keputusan BTN untuk menggantikan Alan Hafiludin ke Hendro Kartiko itu belum mendapat persetujuan dari Benny Dollo, pelatih karteker Timnas Senior. Bahkan, pria yang akrab disapa Bendol itu mengakui belum mengetahui adanya perubahan formasi di sektor asisten pelatih. ’’Belum, saya belum tahu tentang itu,’’ ucap Bendol singkat.
Seperti yang diketahui, sebelumnya ada tiga asisten pelatih yang ditunjuk untuk mendampingi Bendol. Mereka adalah Widodo Cahyono Putra dan Wolfgang Pikal yang bertanggungjawab untuk masalah teknis. Sementara Alan Hafiludin untuk pelatih kiper yang belakangan akhirnya diganti oleh Hendro Kartiko.
Bendol dan rekan-rekannya tersebut hanya diberikan tugas sementara untuk menangani Skuat Garuda—julukan Timnas Indonesia—untuk menjalani FIFA Matchday di akhir Maret ini. Yaitu, menjamu Timnas Kamerun pada 25 Maret dan Myanmar pada 30 Maret. Seluruh pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. (dik/rie)