Meledak Di Langit, Dua Sukhoi Menghilang

BANTEN – Duarrrr!!! Suara menggelagar di angkasa membuat heboh warga Lebak, kemarin sore (5/3) sekitar pukul 15.15 WIB. Gelegar suara itu terdengar sampai radius 20 kilometer hingga mencapai empat kecamatan yakni Kecamatan Cibeber, Bayah, Cilograng, dan Panggarangan.

Sukhoi - bandung ekspres
MANUVER UDARA: Warga Lebak dihebohkan dengan suara ledakan hebat. Dua puluh menit setelah itu Sukhoi tidak terlihat di udara.

Radar Banten (Group Bandung Ekspres) mewartakan, Jumat (6/3), suara ledakan itu terjadi sesaat setelah dua pesawat tempur terbang di wilayah selatan Lebak. Sebelum terdengar suara ledakan, dua pesawat itu terlihat mondar-mondar seperti sedang latihan tempur. Namun, setelah sekira sepuluh menit, tiba-tiba terdengar suara ledakan hebat. 20 menit kemudian kedua pesawat tersebut tidak lagi terlihat di udara.

Herdi, warga Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, mengaku melihat ada dua pesawat berkecepatan tinggi yang mondar-mandir di udara langit Bayah. Namun, tak lama kemudian ia melihat ada kepulan asap dari ekor pesawat dibarengi dengan suara ledakan keras.

’’Saya memang lihat ada dua pesawat seperti pesawat jet seperti sedang kejar-kejaran. Namun tiba-tiba terlihat ada asap cukup banyak dari salah satu ekor pesawat yang dibarengi suara ledakan keras,” paparnya.

Warga Kecamatan Panggarangan, Herman menambahkan, awalnya ia mengira suara ledakan itu berasal dari ledakan tambang di perusahaan semen di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah. Namun, setelah ditanyakan kepada temanya yang tinggal di sekitar lokasi tambang perusahaan semen ternyata sedang tidak ada peledakan. ’’Soalnya suaranya begitu keras hingga kaca rumah saya bergetar,” paparnya.

Saat dihubungi, Kapolsek Bayah AKP Kosasih membenarkan bahwa ada suara ledakan keras yang terdengar di wilayahnya. Dia menduga, suara ledakan itu berasal dari suara gas buang pesawat tempur yang sedang patroli.

’’Dugaan awal, suara ledakan itu berasal dari gas buang pesawat tempur,” katanya.

Pernyataan Kapolsek dibenarkan Komandan Rayon Militer (Koramil) 0315 Bayah Kapten Inf Enyang. Dia mengatakan, dipastikan asal suara ledakan berasal dari gas buang pesawat Sukhoi yang sedang patroli.

’’Itu hanya suara ledakan pesawat Sukhoi yang sedang patroli. Masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir semua dalam keadaan aman dan terkendali,” tegasnya. (duy/yaq/hen)

Tinggalkan Balasan