Inkanas Gelar Kejurnas

Hari Ini Ribuan Karateka Bakal Bersaing

BANDUNG – Hari ini, sekitar seribu karateka dari 29 Provinsi di Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Inkanas Piala Kapolri VI Tahun 2015, yang dilaksanakan di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung. Kejuaraan ini akan dimulai dari 27 Februari hingga 1 Maret 2015.

Kejurnas Karate - bandung ekspres
SALING SIAGA: Dua atlet karate saat menjalani pertarungan. Sementara itu, sekitar seribu karateka dari 29 Provinsi di Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Inkanas Piala Kapolri VI Tahun 2015 di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung.

Wakil Ketua Panitia Kejurnas Karate Inkanas Piala Kapolri VI/2015 Bagoes Ellan, di Hotel Bumi Kitri, Jalan Cikutra, kemarin (26/2) mengatakan dari 29 Provinsi, lima Provinsi diantaranya merupakan pesaing utama. Seperti Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

”Jumlah nomor yang dipertandingkan ada 55 nomor dengan kelompok pra pemula, pemula, kadet, junior, under 21, senior dan kategori khusus TNI/Polri,” katanya.

Ellan mengatakan, untuk pertamakalinya pada Kejurnas ini juga akan menerapkan peraturan baru dari World Karate Federation (WKF) mengenai sistem ’score protes’. ”Peraturan pertandingan terbaru dari WKF harus mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2015, sehingga akan diterapkan pada Kejurnas Inkanas ini,” ujarnya.

Dalam peraturan ’score protes’ ini nantinya Pelatih diberi hak untuk melakukan protes bila ada poin pukulan atau tendangan yang tidak masuk dalam penilaian atau tidak terlihat wasit. Pelatih karate yang sebelumnya hanya bertintak memberikan instruksi kepada atletnya juga bisa memungkinkan untuk protes dan menghasilkan point bagi atletnya.

”Dengan aturan ’score protes’ itu maka pelatih tidak hanya menonton dan memberi instruksi kepada pemain, ia bisa mengajukan protes bila ada point yang tidak masuk. Mereka dituntut jeli dan penilaian akan lebih optimal,” tuturnya.

Rencananya pembukaan Kejurnas ini akan dilakukan oleh Ketua Umum PB Inkanas Badrodin Haiti, yang juga menjabat sebagai Wakapolri. ”Selain sebagai even tahunan, Kejurnas ini dilakukan sebagai ajang pembinaan para atlet sekaligus melihat hasil evaluasi atlet di daerah-daerah,”katanya.

Tinggalkan Balasan