Nuansa Imlek Selimuti Bandung

Beragam Kegiatan Digelar untuk Ikut Memeriahkan Tahun Baru

ASTANA ANYAR – Meskipun hujan deras, salah satu Vihara tertua di Kota Bandung Vihara Dharma Ramsi yang terletak di Gang Aisyah, Jalan Cibadak, sudah ramai dikunjungi tiga jam sebelum tahun baru Imlek.

Para pengunjung mulai melakukan sembahyang dari pukul setengah sepuluh malam Rabu (18/2). Pengiring liong yang sudah berjejer rapih di depan Vihara, mulai ditabuh beriringan denga suara kembang api. Beberapa pengunjung yang sudah beribadah tidak langsung pulang, karena ingin melihat penampilan Liong terlebih dahulu.

Lilin-lilin raksasa yang sudah dipajang di dalam Vihara sejak Rabu (18/2) mulai dinyalakan sekitar pukul 22.30. Pengunjung juga turut memasukan minyak pada Yuten.

Para pengunjung yang mendengar kabar bahwa Wali Kota bandung akan melakukan kunjungan ke Vihara tersebut, membuat suasana semakin ramai. Liong yang sudah mulai tampil menambah animo pengunjung untuk tidak langsung meninggalkan Vihara sesudah sembahyang.

Ketika acara Liong sedang berlangung, beberapa pengunjung terlihat memberikan Angpao pada para pemain Liong. Beberapa anak kecil juga terlihat mendatangi orang tua yang sudah menyiapkan Angpao di dalam tas nya.

Diluar, hujan semakin deras. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunjungi Vihara Dharma Ramsi sekitar pukul 22.30. Dalam kunjungannya, Ridwan Kamil terlihat minim pengawalan. Pengunjung yang sebelumnya menunggu, langsung terlihat antusias menyambut kedatangannya.

Setelah menyantap beberapa cemilan khas Imlek seperti dodol, bolu, dan kacang, pria yang akrab disapa Emil tersebut langsung melenggang menuju Klenteng besar menggunakan bis.

Ketika tahun baru tiba, semua lilin raksasa terlihat sudah menyala. Pengunjung melanjutkan dengan melakukan doa bersama. Sambut Imlek, Kawasan Terpadu TSM Gelar Lunar Festival

Masih dengan nuansa Imlek, kawasan terpadu TSM disesaki pengunjung yang menyaksikan acara Barongsai di Plaza TSM. Festival tersebut digelar pada tanggal 14, 15, dan 19. Kemarin (19/2) merupakan hari terakhir festival dengan tema Lunar Festival tersebut.

Kemeriahan festival itu juga semakin bertambah oleh diadakannya acara Foto Bareng Barong, sehingga pengunjung tidak harus repot untuk mendapatkan foto bersama barong.

Berbeda dari Barongsai yang ditampilkan pada tahun – tahun sebelumnya yang menampilkan barongsai lantai, kali ini barongsai yang dimainkan oleh grup Long Qing dari Klenteng menampilkan barongsai tonggak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan