Produk Animasi Tembus Rp11 M

Penjualan Naik Sebesar 38 Persen

CIMAHI – Selama 2014, penjualan produk animasi, film dan Teknologi Informasi yang dikelola Cimahi Creative Association (CCA), Jabar, mencapai Rp11 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 8 miliar.

Baros International Animation Festival BIAF
BERI APRESIASI: Rombongan Wali Kota Cimahi, Atty Suharti saat mengunjungi Stand Bandung Techno Park di acara Baros International Animation Festival (BIAF), beberapa waktu yang lalu.

Ketua CCA Rudi Suteja mengatakan, peningkatan omzet terutama animasi dari Cimahi disebabkan karena produk animasi Cimahi semakin dikenal dan dipercaya oleh para konsumennya.

”Konsumennya beragam mulai industri televisi, perusahaan komersial hingga institusi pemerintah. Baik dalam partai besar dan kecil,” katanya, kepada wartawan, kemarin (13/2).

Dirinya optimistis bisnis industri kreatif terutama animasi akan semakin prospektif. Terlebih, apabila pemerintah dalam hal ini Badan Ekonomi Kreatif mampu menciptakan ekosistem yang mensupport tumbuh kembangnya industri animasi lokal.

Ekosistem yang dimaksudkannya adalah penciptaan regulasi, sistem, pasar bahkan pengawasan. Pasalnya, pasar animasi dalam negeri masih ditentukan negara lain.

”Produk animasi lokal belum diperhatikan, meskipun saat ini mulai diminati oleh sejumlah stasiun televisi dalam negeri,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak pemerintah pusat mulai berani mengeluarkan kebijakan untuk membatasi impor film animasi. Lewat upaya tersebut diharapkan, pelaku animasi lokal bisa tumbuh dan berkembang.

”Saat ini, biaya produksi animasi lokal bisa lebih tinggi karena banyak pengeluaran termasuk untuk pajak. Sedangkan produk impor, pajaknya sangat rendah sekali,” ucapnya.

Selain itu, agar produk animasi lokal bisa diterima pasar khususnya ASEAN, Badan Ekonomi Kreatif yang baru saja dibentuk harus mampu membangun kemitraan dengan negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Karena, mayoritas pelaku animasi belum paham pasar global.

”Malaysia saja yang sudah dianggap maju industri animasinya, mereka masih merasa belum bisa apa-apa, apalagi Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Badan Penanaman Modal Kota Cimahi mengaku yakin industri animasi Cimahi akan semakin tumbuh. Terlebih pihaknya, setiap tahun mempunyai agenda rutin festival animai dengan skala dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan