Kesalahan Cetak pada Fisik e-KTP Karena Banyak Data Tidak Sesuai

ARCAMANIK – Kesalahan cetak pada fisik e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) Kota Bandung, ternyata didominasi oleh dua kecamatan di wilayah Bandung Timur. Yaitu, Kecamatan Antapani dan Ujungberung.

E-KTP
MASIH BERMASALAH: Warga menunjukan KTP yang sudah berbentuk e-KTP (kiri) dan yang masih berbentuk KTP lama.

Menanggapi hal ini, Camat Ujungberung Drs. Taufik mengatakan, ada 14.000 keping e-KTP yang gagal cetak. Kesalahan ada pada data yang tidak sesuai dengan identitas si pemilik kartu. ’’Itu datanya banyak yang salah jadi kami kembalikan lagi,’’ jelas dia kepada Bandung Ekspres melalui saluran telepon kemarin (8/2).

Data yang sudah disimpan selama satu tahun lalu itu, kata Taufik, memang tidak ada kesalahan. Hanya saja ketika dimasukkan ke dalam data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jadi banyak yang salah.

Hingga saat ini, masyarakat di kawasan Ujungberung masing menggunakan KTP biasa untuk mengurusi perihal birokrasi dan kepentingan lainnya. ’’Iya kita masih nunggu untuk ada e-KTP lagi, karena banyak warga yang belum punya,’’ kata dia.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Antapani. Camat Antapani Aca Herwansyah menyebut, sekitar 10.270 keping e-KTP tidak memuat data yang benar. Mulai dari alamat, jenis kelamin hingga foto yang terpasang pada e-KTP juga salah.

Dia mengatakan, pihaknya mengadakan sosialisasi agar masyarakat tidak apatis pada kepentingan birokrasi mengenai e-KTP ini. ’’Meski pembuatannya ada yang salah dan penyelesaiannya lama, tapi kita upayakan masyarakat terus mengurusi kepentingan tersebut,’’ kata dia. Pasalnya, hingga saat ini, masih ada 13.700 masyarakat yang belum memiliki e-KTP di Kecamatan Antapani.

Terkait dengan hal ini, Dinas Kependuaukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung memang akan memrioritaskan dua kawasan itu untuk diberi keping baru. Pasalnya, Maret merupakan target percetakan dan persebaran e-KTP. Adapun fokus utama disdukcapil adalah untuk mendahulukan wilayah yang cetakannya masih salah.

Hal ini dikatakan Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung Suheni. Pihaknya menerima 32. 000 keping e-KTP yang baru. Dan 27.000 di antaranya untuk kawasan Antapani dan Ujungberung. Namun, kebutuhan e-KTP untuk Kota Bandung mencapai 350 ribu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan