Ajak Warga Displin Berlalulintas

CIMAHI – Di tengah-tengah kisruh antara KPK dan Polri, Satuan Lalulintas Polres Cimahi menggelar kegiatan ’Save Anak Bangsa’ di alun-alun Kota Cimahi, kemarin (5/2). Dengan melibatkan ratusan pelajar dari SD hingga SMA ini, kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi tentang ketertiban berlalulintas.

sosialisasi lalulintas
MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN: Pelajar SD dan Polisi dalam kegiatan sosialisasi lalulintas di Cimahi, kemarin (5/2).

Mereka pun membentangkan banner berukuran 5×1 meter di ruas jalan yang bertuliskan ”SAVE DISIPLIN BERLALU LINTAS”. Selain itu, para pelajar yang didampingi anggota dari Satlantas Polres Cimahi pun membagi-bagikan bunga kepada setiap pengendara yang melintas ke kawasan tersebut.

Kepala Sat Lantas Polres Cimahi Ajun Komisaris Bonifacius Surano mengajak seluruh masyarakat atau para orang tua untuk menyelamatkan anak bangsa, khususnya generasi muda dengan cara memberi contoh kepada putra-putrinya untuk berlalulintas yang benar, disiplin, patuh, dan tertib. ”Mengapa memakai kata save? Karena kata-kata itu sedang tren. Saya ingin semua masyarakat mau bekerja sama untuk menciptakan suasana berlalu lintas yang baik,” ujar Boni.

Boni menambahkan, disiplin berlalulintas memang sudah seharusnya diterapkan sejak dini. ”Kami melibatkan pelajar, karena adik-adik pelajar ini adalah generasi masa depan bangsa, dan kebanyakan korban kecelakaan lalu lintas itu kalangan pelajar. Untuk itu kami mengajak bersama-sama agar punya komitmen dalam berlalulintas dengan baik,” sahutnya.

Pihaknya, ditegaskan Boni, akan terus melakukan sosialisasi ke tiap sekolah untuk mengenalkan tertib berlalu lintas sejak usia dini. Tidak hanya di lokasi saja, tetapi ke instansi-instansi di kota Cimahi. Sosialisasi itu, sambungnya, berkaitan erat dengan jumlah pelanggaran lalu lintas di Kota Cimahi pada Operasi Zebra Lodaya 2014 lalu. Saat itu, Polres Cimahi menindak hampir 17 ribu pelanggar dan menjadi pelanggaran lalu lintas terbanyak se-Indonesia.

”Dengan sosialisasi ke setiap sekolah, kami berharap agar pelajar jadi pionir dan pelopor untuk mengingatkan orang tuanya, kakak-kakaknya. Karena ke depan, mereka jadi pelaku keselamatan lalu lintas,” terangnya. (mg18/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan