Pelopor Martabak Gaya Modern

 MARTABAK bagi semua orang memang bukan sesuatu yang aneh. Pasalnya, makanan ini bisa dijumpai di mana saja. Umumnya, martabak di jual para pedagang kaki lima (PKL) pada malam hari. Namun tidak bagi Martabak Tropica yang beralamat di Taman Kopo Indah II Blok B1 No 6, Kota Bandung.

Martabak Tropica
MEWAH: Martabak rasa ubi yaang lembut.

Kedai martabak ini mengusung konsep seperti kafe. Konsumen bisa menikmati martabak di tempat sambil bersantai. Kedai ini berhasil mengubah image martabak yang merupakan makanan rumahan menjadi makanan café.

Sesuai dengan konsepnya, martabak ini tidak seperti kebanyakan yang hanya memiliki dua varian rasa manis dan asin. Di Martabak Tropica, varian rasanya sangat beragam. Awalnya, sang pengelola Trisno Obet ingin melakukan inovasi martabak untuk menciptakan varian topping yang lezat, sehat sekaligus beda dari biasanya. Tercetus ide untuk menciptakan martabak dengan variasi taburan atau topping yang unik dan sanggup memanjakan lidah. Sah saja, selama ini Trisno jarang menjumpai martabak yang rasanya lezat.

Kebanyakan, penjual martabak menjual produknya dengan harga standar, tapi cita rasanya kurang mengundang greget di lidah. Tak hanya itu, metode membuat adonan pun dinilai kurang higienis lantaran menggunakan tangan. Sebagai terobosan, label anyar ini pun membuat martabak yang dibuat dengan menggunakan mesin khusus. Selain lebih bersih, kualitas adonannya terbukti lebih baik dengan sentuhan teknologi.

Tak sebatas itu, dengan andalan baru taburan aneka toppingpremium, Martabak Tropica menjadi buah bibir. Tepatnya lima bulan lalu, martabak ini banyak diburu para pencinta kudapan legit. Meski harganya kompetitif, martabak ini justru kian banyak diburu karena cita rasanya yang spektakuler. Ada beberapa jenis topping yang digunakan.

Ragamnya ditawarkan mulai dari varian cokelat seperti nutella, toblerone, hershey’s, skippy dan masih banyak lagi. Bahkan, martabak yang satu ini juga berani menyuguhkan varian dengan topping impor sekelas ovalmatine. ”Martabak memang paling akrab dengan lidah orang Indonesia. Kali ini saya ingin mempersembahkan martabak yang adonan dan isiannya benarbenar memuaskan lidah. Selain itu, kami juga memprosesnya denga cara yang lebih higienis dan didukung bahan baku berkualitas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan