Warga Sekitar GBLA Ancam Boikot Latihan Persib

BANDUNG-Sejumlah warga yang bermukim di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung mengancam bakal memboikot latihan Persib.

Hal ini merupakan luapan kekesalan warga setelah Pasar Minggu GBLA ditutup sementara oleh pemerintah.

Pengurus Pasar Minggu GBLA, Asep Sopian Ansori mengatakan, pihaknya hanya ingin meminta keadilan.

Alasannya, Persib tetap diberikan izin untuk menggelar latihan, sementara kegiatan Pasar Minggu ditutup untuk sementara. Padahal kedua kegiatan tersebut mengundang kerumunan warga.

“Ketika Persib latihan atau uji tanding, itu lebih dari dua orang dan berkerumun, bahkan ada juga penonton yang datang ke stadion. Ada unsur apa? Kenapa kami ga boleh jualan, sementara Persib bisa latihan?,” kata Asep, dilansir dari  prfmnews.com, Kamis (10/9).

Dia mengingatkan bahwa tujuan awal pembangunan Stadion GBLA bukan hanya sebagai sarana olahraga, tapi juga untuk membantu perekonomian warga sekitar.

“Tujuan utama pembangunan GBLA untuk kesejahteraan warga sekitar, bukan hanya untuk fasilitas olahraga dan peningkatan PAD Kota Bandung,” katanya.

Selain itu, dia juga heran karena hanya kegiatan Pasar Minggu GBLA saja yang ditutup. Sementara Pasar Minggu di lokasi lain tetap diberikan izin.

“Di Bandung bukan hanya Gedebage yang dipakai tempat Pasar Minggu, di tempat lain banyak tapi tidak pernah diliburkan oleh aparat, mereka aman-aman saja. Kenapa hanya di GBLA saja (yang ditutup)? Ada apa?,” katanya.

Sebelumnya, Pasar Minggu GBLA ditutup sementara untuk mencegah kerumunan warga. Pasalnya, belakangan ini kasus Corona di Kota Bandung meningkat.

Penutupan Pasar Minggu GBLA tersebut, berdasarkan Surat Pemberitahuan nomor KK/323/IX-Kec.Gedebage/ 2020 terkait penghentian kembali untuk sementara waktu aktivitas PKL/Pasar Kaget dan kegiatan massa di area Car Free Day (CFD) pada hari Minggu di Kawasan GBLA. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan