jabarekspres.com, BANDUNG- PEMERINTAH kota Bandung mengajak warga untuk sama-sama mencari gagasan dan solusi permasalahan yang ada di kota Bandung. Untuk itu Pemkot Bandung mengeluarkan program iuran.id
Hal itu ditegaskan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kemarin (19/6). Dia mengatakan program itu merupakan sebuah program kelas dunia. Sebab program iuran.id ini mencari gagasan dari warga Bandung untuk pembangunan. Bahkan program tersebut pernah dimintaWali Kota Victoria di Newton. Program ini menunjukan bahwa inovasi dan interaksi antara pemerintah dan warga bisa melalui dengan teknologi tersebut.
”Kota ini penuh problem, setiap jaman punya masalah dan setaip masalah ada jamannya, karena problemnya banyak. Maka dari itu kita menggelar upaya agar gagasan ini tidak selalu datang dari pemerintah. Peradaban yang tinggi itu adalah jika masyarakatnya berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah-masalah pembagunan di kota Bandung ini,” kata Emil sapaan Ridwan Kamil, kemarin (19/6).
Dikatakannya, apalagi saat ini kota Bandung memiliki jumlah penduduk yang banyak sehingga penumpukkan problema itu terus ada. Problematika ini kadang-kadang tidak bisa di baca selalu oleh pemerintah, sehingga masyarakat harus dilibatkan.
”Warga kota Bandung ini banyak yang pintar, hal ini dibuktikan dengan indek pendidikanya mencapai 80. Kedua, koneksi ke internetnya juga tinggi. Yang punya facebook aja sekitar 2,1 juta dari 2,3 juta penduduk. Maka kombinasi masyarakat yang pintar dan masyarakat yang melek serta akses teknologinya berjalan. Kombinasi hidup di masyarakat yang banyak problema akan melahirkan sebuah kesempatan agar dicari solusi-sulusi yang datang dari masyarakat,” paparnya.
Mencari solusi itu ada dua yakni dari lapangan (masyarakat) dan dari ruangan dengan melamun (akademisi). iuran.id di launching tahun lalu dan masih umum. Untuk diketahui lebih jauh oleh masyarakat, sekarang akan di coba dengan tematik.
”Alhamdulilah tahun kemarin sudah ada solusi, dalam ha kesehatan, yaitu ambulan motor yang keluar masuk ke gang-gang yang sempit dan kecil. Lalu motor itu dilengkapi dengan rawat layat 1500 dokter dan petugas kesehatan akan mendatangi rumah-ruamh miskin,”jelasnya.