Pemdaprov Jabar Peringati Hari Lingkungan Hidup

BANDUNG – Penyumbang polusi udara terbesar di Jawa Barat berasal dari kendaraan bermotor. Sebab, jumlah kendaraan kini mencapai belasan juta unit.

Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum mengatakan, saat ini pertumbuhan rata-rata kendaraan bermotor di Jawa Barat mencapai 12 persen setiap tahunnya dan bisa terus meningkat.

“Penyumbang polusi terbesar masih dari kendaraan yang jumlahnya 17 juta unit tapi selain itu ada juga dari aktivitas industri, sampah semuanya ikut berkontribusi,” tutur Uu ketika ditemui dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup di Halaman Gedung Sate, Rabu, (25/7)

Untuk itu, dia mengingatkan warga Jawa Barat untuk tetap meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan meski kualitas udara Jawa Barat secara umum tergolong baik di angka 72,18. Sebab, kata Uu, pertumbuhan industri, permukiman dan infrastruktur di Jawa Barat akan semakin pesat di masa mendatang.

“Di dalamnya tentu ada kegiatan besar komersial yang akan menghasilkan polusi, tidak hanya udara tapi juga kepadatan,” kata Uu.

Dia menyambut baik langkah pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian yang rencananya akan memberlakukan aturan penggunaan kendaraan listrik di kota besar.

“Saya menyambut baik pemerintah pusat akan mengeluarkan kebijakan untuk kendaraan listrik agar tidak ada polusi,” ucap Uu.

Pada kesempatan tersebut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019 pun mengangkat tema ‘Beat Air Pollution’ atau melawan pencemaran udara.

Uu berharap perayaan tahun ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan khususnya pencemaran udara.

“Jangan hanya seremonia, tapi harus menjadi pengingat dan membangkitkan gairah masyarakat untuk mengurangi pencemaran udara,” ujar Uu mengakhiri.

Semenatar itu di tempat sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Bambang Rianto mengatakan ‘Tema Biru Langitku Hijau Bumiku’ yang berfilosofi ada semangat mewujudkan udara menjadi lebih bersih dan langit terlihat lebih biru. Begitu juga dengan Bumi Indonesia ini, semakin hijau dan gerakan penanaman semakin digencarkan dalam rangka membantu mengurangi polusi udara.

“Bukan tanpa alasan tema itu diambil, tema itu menggambarkan upaya kita untuk mengendalikan polusi udara sangat berkaitan dengan upaya untuk menata bumi kita menjadi lebih hijau,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan