KNPI Jabar Dukung Pemuda Ikut Nyalon Kades

BANDUNG –  Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Jawa Barat 2019, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Barat (DPD KNPI Jabar) mendukung atas pemenangan calon Kepala Desa yang berasal dari pemuda.

Wakil Ketua Bidang Kaderisi Kepemudaan, Bobby Erlangga Sumaatmadja mengatakan, dukungan penuh DPD KNPI Jabar pada perhelatan demokrasi desa tidak lepas amanat dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, terutama mengenai hal yang membahas peran dan tanggung jawab pemuda sebagai agen perubahan.

’’Jadi Pemuda harus mengembangkan kegiatan kepeloporan dan kepemimpinan,’’kata Bobby ketika ditemui di sekretariat DPD KNPI Jabar, Kamis, (25/7).

Bobby mengungkapkan, kepeloporan pemuda memiliki arti mengembangkan potensi untuk melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah.

Termasuk, pengembangan kepemimpinan pemuda di tingkat desa.

’’Sudah selayaknya pemuda mampu merealisasikannya dalam berbagai sektor kehidupan bermasyarakat seperti diantarnya adalah dalam pengembangan kepemimpinan di Desa,’’kata dia.

Dia mengatakan, momentum Pilkades serentak harus betul-betul dimanfaatkan oleh pemuda untuk mengabdikan diri seluas-luasnya bagi kepentingan masyarakat khususnya ditingkat desa agar lebih maju dan berkembang.

Dia menilai, kepemimpinan pemuda sebagai kepala desa akan memiliki perubahan. Sebab, jika ditunjang dengan kapasitas sikap pemimpinan pemuda maka desa tersebut akan membawa perubahan.

“Disinilah kemudian KNPI Jabar mendorong pemuda agar memiliki kemampuan mengolahnya secara kreatif dan inovatif Sebagai peluang,’’kata dia.

Bobby menambahkan, dorongan KNPI agar para pemuda berkiprah dalam Pilkades merupakan semangat untuk meraih perubahan. Sehingga, pemuda nantinya akan memposisikan dirinya sebagai kreator dan mengisi ruang-ruang kritis proses pembangunan bangsa.

“Pemilihan kepala desa dapat menjadi kesempatan baik sebagai perwujudan dan upaya pemuda untuk mengisi ruang-ruang publik yang masih terbuka luas serta laboratorium pengembangan peran dan tanggung jawab pemuda,” tuturnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan