Keberangkatan Haji Lewat BIJB

JAKARTA – Tiga menteri yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya memutuskan menggunakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai embarkasi pemberangkatan jemaah haji untuk tahun ini.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Bandara Kertajati untuk Pelaksanaan Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (10/5).

Ditemui usai rapat, Wagub Uu menuturkan, BIJB dipastikan akan dipakai untuk penerbangan dan embarkasi haji mulai tahun ini. Hal ini, sudah disepakati oleh tiga menteri.

Dia mengatakan, sebenarnya Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersama operator bandara sudah mempersiapkan beberapa hal terkait keperluan sarana pendukung seperti asrama haji.

Bahkan, Pemdaprov mem­berikan dua alternatif lokasi yang bisa digunakan untuk asrama yakni di Cirebon atau Majalengka.

”Jadi, di saat ada keputusan ini kami tidak terlalu sibuk karena sudah ada persiapan. Pada prinsipnya kami siap untuk asrama,” ungkap Uu.

Menindaklajuti keputusan ini, pihaknya berencana meng­gelar rapat koordinasi ber­sama para pihak terkait, Senin minggu depan.

Sementara untuk umrah, Uu menjelaskan bahwa Bandara Kertajati sebelumnya memang sudah melayani penerbangan umrah. Namun, mulai tahun ini penerbangan umrah dari Bandara Kertajati akan diting­katkan terutama untuk me­layani warga Jabar bagian timur.

”Keputusan yang kedua dari tiga menteri ini, umrah untuk wilayah Jawa Barat harus dari embarkasi Kertajati,” jelasnya.

Penerbangan haji dan um­rah ini akan menjadi salah satu solusi untuk memaksi­malkan penggunaan Ban­dara Kertajati sebagai ban­dara internasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, haji dan umrah akan semakin mendorong Kertajati sebagai sarana perhubungan udara utama di Jabar.

Terlebih sudah ada keputu­san, bahwa mulai 15 Juni 2019 penerbangan ke luar Pulau Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung akan dipindah ke Bandara Kerta­jati. Ada 12 rute luar pulau Jawa dari 19 rute penerbangan yang ada di Bandara Husein Sastranegara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan