Disdik Jabar Gelar Sosialisasi PPDB 2019

BANDUNG– Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat gelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Media Center. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si, Sekretaris I PPDB Dr. Dian Peniasiani, M.Ed, dan Pengawas Penerimaan SMK dan Kepala Sekolah SMKN 9 Drs. Edi Purwanto M.M. di Hotel Holiday Inn Pasteur, Jalan. Djunjunan, Pasteur, Kota Bandung. Rabu, (29/5).

Dewi Sartika menyampaikan secara konsep dan azas, Disdik Jabar sudah siap melaksanakan PPDB tahun ini meskipun ada beberapa perubahan mendasar dibandingkan tahun 2018, yang terpenting tetap berazas berkeadilan.

“Berdasarkan arahan Gubernur bahwa PPDB di Jawa Barat harus memenuhi prinsip keadilan bagi masyarakat, terhindar dari praktik-praktik kecurangan dari pihak-pihak yang mencari keuntungan,” jelasnya.

Dewi menambahkan, PPDB tahun ini tidak berdiri sendiri, semua diiringi oleh peraturan kementerian dan arahan Gubernur sampai pada tahap pelaksanaannya.

“Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 merujuk pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2019 tentang pedoman penerimaan peserta didik baru SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat,” katanya.

PPDB di Jawa Barat diselenggarakan guna memenuhi hak-hak dasar warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan berkeadilan dengan menerapkan ases objektif, akuntabel, transparan dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningkatan akses layanan pendidikan sesuai dengan kondisi Jawa Barat. Oleh sebab itu Gubernur menunjuk Sekretaris Daerah Iwa Karniwa sebagai ketua untuk mengkoordinasikan fasilitasi penyelenggaraan PPDB di Jawa Barat.

“Pelaksanaan PPDB merupakan kewenangan sekolah, namun agar masing-masing sekolah tidak bekerja dan investasi sendiri-sendiri maka perlu dikoordinasikan oleh pemerintah daerah. Gubernur menunjukkan Sekretaris Daerah Iwa Karniwa sebagai ketua untuk mengoordinasikan fasilitasi penyelenggaraan PPDB di Jawa Barat, karena PPDB memiliki kompleksitas yang sangat detil dan melibatkan berbagai bidang tidak hanya dinas pendidikan,” ungkapnya.

Anak-anak diyakini memiliki potensi untuk berperestasi terkait dengan PPDB semua anak harus sekolah, dengan zonasi para orangtua memilih sekolah terdekat akan lebih efisiensi dan sehat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan