TASIK – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto melakukan ziarah kubur ke makam tokoh ulama kharismatik Jawa Barat Syekh Abdullah Mubarok atau dikenal dengan Abah Sepuh dan KH. Shohibul Wafa Tajul Arifin atau yang dikenal dengan julukan Abah Anom.
Menurut Prabowo, maksud kedatangannya ke Pondok pesantren (Ponpes) Suralaya tersebut, selain berziarah ke makam Abah Sepuh dan Abah Anom, dirinya juga ingin bersilahturahmi dengan Pimpinan Ponpes Suralaya KH Zaenal Abidin Anwar dan seluruh keluarga besar ponpes tersebut.
”Terima kasih banyak Kyai atas sambutannya, selain berziarah dan bersilahturahmi, saya juga memohon doa restu agar jalan perjuangan saya dan tim saya diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” ungkap Prabowo di kediaman KH Zaenal Abidin Anwar, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (18/11).
Mendengar permohonan tersebut, KH Zaenal Abidin Anwar yang juga didampingi oleh para Kyai dan tokoh ulama Tasikmalaya lainnya itu langsung mendoakan Prabowo.
Diakhir pertemuan, Prabowo diberikan sebuah buku bersampul hijau bertuliskan TANBIH sebagai sebuah cendramata atas kunjungannya ke Ponpes Suralaya tersebut.
Perlu diketahui, makam yang diziarahi Prabowo yakni Abah Sepuh merupakan pendiri Pondok Pesantren Suralaya, Tasikmalaya, sedangkan Abah Anom merupakan penerusnya di Ponpes Suralaya hingga ia wafat pada tahun 2011 lalu. Makam kedua ulama kharismatik tersebut berada di areal kompleks Pondok Pesantren Suralaya.
Sementara itu sebelumnya, Prabowo juga menyapa masyarakat Kabupaten Garut. Teriakan ”Prabowo Presiden” dan takbir pun menggema dan saling bersahutan saat Prabowo tiba.
Mengenakan baju krem dan peci hitam, Ketua Umum Partai Gerindra ini diserbu warga baik pria maupun wanita yang sudah tidak sabar menunggu kehadirannya di daerah penghasil dodol tersebut.
”Prabowo Presiden, Prabowo Presiden, takbir, Allahu Akbar,” gemuruh teriakan warga menyambut kehadiran Prabowo di Kabupaten Garut, Sabtu (17/11).
Kedatangan Prabowo di Garut untuk menghadiri deklarasi relawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo-Sandi serta bersilahturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat se-Kabupaten Garut dalam program Prabowo Menyapa.
Di hadapan ribuan massa Capres Prabowo Subianto menyerukan untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Alasannya banyak pemilih gaib yang berseliweran dan bisa masuk mencoblos.
