Marquez Merasa Sulit Menang di Qatar

LOSAIL -Tak ada yang meragukan jika musim balap a akan berlangsung super ketat. Dampaknya bakal sangat menyenangkan bagi fans. Tapi sebaliknya, bisa berakibat buruk untuk pembalap. Keseruan itu bakal dimulai akhir pekan ini di Losail, Qatar.

Meski seri pertama berlangsung di sirkuit yang sama dengan saat tes pra musim terakhir, tetap tidak mudah untuk memprediksi siapa juaranya. Dasarnya, ada begitu banyak pembalap yang tampil cepat. “Kami tahu ada beberapa pembalap yang sangat cepat. Berada dalam jangkauan 0,2 sampai 0,3 detik saja. Jadi, apapun bisa terjadi Minggu nanti,” ujar bintang Repsol Honda yang juga juara bertahan MotoGP Marc Marquez kepada GP One.

Di luar enam pembalap tiga tim papan atas yakni Honda, Yamaha, dan Ducati, ada dua pembalap satelit yang juga tampil “mengerikan”. Mereka adalah Danilo Petrucci (Pramac-Ducati) dan Cal Crutchlow (LCR-Honda). Petrucci dipastikan menunggang Ducati Desmosedici GP18 yang sama dengan pembalap pabrikan. Sedangkan Crutchlow, setelah dikontrak langsung oleh Honda Racing Corporation (HRC) mendapat dukungan mekanik langsung dari Jepang dengan porsi lebih banyak.

Hasilnya sudah kentara sejak uji coba di Qatar. Long run Petrucci dan Crutchlow masuk dalam enam pembalap teratas. Di sana ada Marquez, Andrea Dovizioso (Ducati), Valentino Rossi (Movistar Yamaha), dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Losail adalah trek yang secara tradisional tidak terlalu cocok dengan Honda. Yamaha adalah pabrikan yang paling banyak menguasai Losail. Sejauh ini, sudah delapan kali pasukan biru juara di Qatar. Termasuk yang terakhir tahun lalu saat Maverick Vinales memulai debutnya bersama Yamaha dengan gemilang. Sedangkan Honda dan Ducati berbagi tiga kali kemenangan di Qatar.

Marquez sadar balapan Minggu nanti tidak akan mudah baginya. Pembalap 25 tahun itu baru menang sekali pada musim 2014. Plus dua podium pada 2013 dan 2016. “ Qatar ini unik dibandingkan sirkuit lainnya. Kala tes, kami berfokus untuk mengejar selisih race pace dari para rival kami dengan menggunakan ban bekas. Saat ini, kami tidak terlalu jauh,” ungkapnya.

Yang dimaksud rival oleh Marquez tentu saja Ducati. Karena di tes Qatar, race pace Dovizioso paling mengerikan. Dia konsisten di angka 1 menit 54 detik “atas” hingga 1 menit 55 detik “bawah”. Bahkan, setelah dibandingkan dengan race pace Vinales saat menjuarai GP Qatar musim lalu, Dovi tetap lebih cepat. (cak/nur/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan