Bhayangkara FC Permalukan Persib di Hadapan Bobotoh

BANDUNG – Persib Bandung dan Bhayangkara FC sama-sama tidak menurunkan line up utama di laga Kamis (31/6) malam. Persib kehilangan 4 pemain pilar, sementara Bhayangkara juga tak diperkuat 3 skuad andalan.

Permainan yang ditampilkan Maung Bandung pun memang terlihat berbeda. Meski masih menggunakan dua winger dan dua striker, agresivitas lini depan Maung Bandung tidak segarang biasanya. Joni Bauman seperti kurang bisa tampil solid dengan Airlangga Sucipto yang menggantikan Ezechiel N’Douassel.

Meski demikian tempo pertandingan berjalan cukup cepat. Para pemain pelapis seperti ingin membuktikan kepercayaan pelatih. Terkadang aksi mereka bahkan terlalu berlebih, yang melahirkan sejumlah pelanggaran keras.

Joni Bauman gagal tampil maksimal ketika tak berduet dengan Ezechiel N’Douassel. (persib.co.id)
Sepanjang babak pertama tak banyak kesempatan emas yang bisa diciptakan kedua tim. Baik yang dilakukan Persib, maupun respons Bhayangkara FC. Bola lebih banyak berakhir di area tengah dibanding menciptakan kemelut di depan gawang.

Babak kedua dimulai dengan sebuah tendangan jarak jauh Ghozali Siregar ke gawang Bhayangkara. Tendangan ini melintas tipis di sudut gawang Wahyu Tri.

Namun demikian, justru tim tamu yang mampu mencetak gol lebih dulu di menit 55. Melalui sebuah tendangan sudut yang dilakukan Lee Yujun, bola mengenai Joni Bauman dan memantul ke dalam gawang. Tekanan bertambah bagi Persib Bandung.

Pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi di babak kedua. Sebagian malah bukan pelanggaran yang perlu dilakukan. Kartu kuning pun makin banyak dikeluarkan wasit.

Menit 64, Bhayangkara harus bermain dengan 10 pemain. Protes berlebihan yang dilakukan Marinus Wanewar berbuah kartu kuning keduanya dalam laga ini. Angin positif mengarah ke tuan rumah.

Kekurangan jumlah pemain membuat Bhayangkara lebih banyak melakukan serangan balik. Strategi ini pun ternyata masih mampu memberikan ancaman ke pertahanan Maung Bandung. Termasuk sempat menciptakan peluang emas melalui Paulo Sergio.

Persib makin dibuat penasaran. Namun memang tidak ada peluang terbaik yang mampu mereka dapatkan di sisa menit pertandingan. Sementara Bhayangkara mulai memainkan strategi delay possesion.Upaya membuang waktu pertandingan untuk mengamankan kedudukan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan