Antisipasi Begal dengan CCTV

CIMAHI– Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, meminta agar setiap Kapolres dan anggotanya tak menganggap remeh ancaman begal yang kemungkinan bergeser ke daerah perbatasan.

“Kejadiannya baru satu. Potensi pergeseran pelaku begal ke daerah perbatasan itu sangat besar, untuk itu saya perintahkan anggota di setiap Polres tidak meremehkan segala bentuk ancaman,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi, Selasa (4/9).

Untuk mengantisipasi dan menekan tindak pidana pembegalan atau yang lainnya, Agung akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kota untuk memasang CCTV.

“Pemasangan CCTV terutama di tempat yang rawan tindak pidana. Petugas kepolisian kan tidak bisa standby 24 jam penuh. Tentunya akan sangat terbantu dengan sistem digital security. Nanti sistemnya terintegrasi dengan pemprov dan pemkot,” tuturnya.

Menurut Agung, jika pemasangan CCTV sudah terlaksana, hal tersebut akan membantu pihak kepolisian melakukan patroli di titik rawan dan memudahkan pengungkapan suatu kasus.

“Ketika ada tindak pidana terjadi disaat tidak ada petugas yang berjaga, paling tidak kita punya alat bukti untuk mengungkap kasus tersebut,” ujarnya.

Agung juga meminta agar anggotanya mengutamakan tindakan preventif dan preemtif terkait pencegahan kemungkinan tindak pidana begal.

“Sebetulnya tidak ada instruksi tembak di tempat. Kita lihat hakikat ancamannya, karena polisi sudah terlatih menghadapi ancaman. Tapi kalau memang membahayakan nyawa petugas atau masyarakat umum, dan penanganannya membutuhkan tindakan tegas terukur, ya bisa saja, tapi itu opsi terakhir,” tegasnya.

Ia mengimbau agar masyarakat turut memiliki andil menjaga lingkungan dan diri sendiri dengan tidak memancing potensi tindak pidana.

“Kalau bisa anak-anak muda atau siapapun yang nongkrong di tempat tertentu itu diminimalisir, karena bisa mengundang perselisihan. Kami punya diskresi untuk membubarkan tongkrongan, tapi prioritas lebih pada penanganan preventif,” tandasnya.

Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, memastikan pihaknya sudah melakukan optimalisasi peran intel dan babhinkamtibmas di masyarakat sebagai antisipasi kerawanan pembegalan.

“Sebetulnya di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat ini sangat berpotensi, hanya kami juga sudah mengantisipasi dengan meningkatkan intensitas patroli dan penebalan petugas di sejumlah titik,” ungkapnya. (ziz)

Tinggalkan Balasan