Perencanaan Anggaran Disdik Asal –Asalan

jabarekspres.com, SOREANG – Adanya bangunan sekolah SDN Rancabolang yang kondisinya nyaris ambruk mengundang reaksi keras dari Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Tedi Surahman.

Melihat kondisi tersebut, seharusnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung proaktif dan segara mengambil tindakan untuk melakukan renovasi terhadap sekolah tersebut.

Dirinya mengaku, tidak habis pikir dengan kinerja Disdik yang tidak melihat kebutuhan dalam pengangaran. Bahkan, selama ini Pagu anggaran yang diminta Disdik hanya dipatok begitu saja tanpa melihat kebutuhan dilapangan. Padahal, secara jelas terlihat kondisi sekolah tersebut butuh segera dibangun.

“Ini harus menjadi perhatian semua pihak terutama dari Badan Perenca Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Tim Anggaran PemerintahDaerah (TAPD) yang terkait pemetaan dan penganggaran,”jelas Tedi ketika ditemui kemarin (28/11).

Bagaimana mau merevitalisasi Bangunan Sekolah kalau Pagu anggaran yg disediakan dipatok begitu saja, tanpa memperhatikan kebutuhan dasar dari urusan pendidikan itu sendiri.

Dirinya memaparkan, masalah penggaran ini harus menjadi perhatian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dalam perencanaan pengajuan pengagaran harus dilihat nilai kebutuhan dilapangan secara langsung.

Dirinya mengakui, ketika dalam penganggaran Disdik sudah meminta dialokasikan anggaran untuk pengadaan lahan pembangunan sekolah baru. Namun, perencanaan untuk renovasi sekolah tidak jelas arahnya.

“Saya nilai hal ini, merupakan kegagalan dalam perencanaan sama aja dengan merencanakan kegagalan,” tegasnya

Dirinya menambahkan, melihat situasi mendasak ini pihaknya akan melakukan intervensi agar anggaran renovasi untuk SDN Rancabolang dan sekolah lainnya dimasukan pada APBD murni 2018.

“Saya tidak ingin ini membahayakan siswa, saya akan intervensi tim anggaran karena ini kebutuhannya sudah sangat mendesak dan harus dianggarakan padaAPBD 2018 sebelum ketuk palu di Paripurna,”cetus Tedi.

Sementara itu, Maman Sudrajat Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mengakui bila kondisi bangunan SDN Rancabolang rusak.

Dia membantah jika anggaran perbaikan tidak menjadi skala prioritas Disdik. Bahkan, kata dia, sudah memasukan program kerja dalam pembahasan anggaran baik dengan Bappeda dan DPRD. Padahal, kenyataannya berdasarkan keterangan Komisi D anggaran belum tercantum pada APBD 2018. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan