Kabupaten Bandung Baru Bisa Realisasikan 15 SMPN Baru

Jabareskpres.com – Kabupaten Bandung berencana membangun 28 SMP Negeri baru. Dari 2021 hingga 2022, ditargetkan 15 sekolah baru selesai dibangun.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Ruli Hadiana saat peletakan batu pertama pembangunan SMPN 4 Margahayu, Jalan Sampora Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Minggu (6/11).

Saat ini sudah ada 13 SMPN baru yang sudah dibangun. Sementara untuk dua sekolah lagi masih dalam tahap penyiapan lahan. ”Anggaran yang disediakan itu untuk 15 SMPN baru. Tapi yang dua sekolah baru untuk pengurukan lahan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ahmad Heryawan Akan Segera Disosialisasikan Luas

Khusus pembangunan SMPN 4 Margahayu Kabupaten Bandung, kata Ruli, kontruksi pembangunan dipersiapkan untuk dua lantai. Namun tidak akan ada perubahan angaaran yang sudah disediakan.

”Di sini (SMPN 4) baru kita mulai. Peletakan batu pertama dilakukan langsung pak bupati,” tandasnya.

Sementera itu, Bupati Kabupaten Bandung Dadang supriatna mengatakan, pembangunan sekolah baru merupakan keinginan masyarakat sejak lama atau sejak dirinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung.

”Hari ini, sudah mulai dilaksanakan pembangunan unit sekolah baru SMPN 4 Margahayu,” terangnya.

BACA JUGA: 

Dia menjelaskan dilakukannya pembangunan SMPN baru di Margahayu karena dikecamatan tersebut, jumlah anak usia sekolah dengan sekolah yang ada belum ideal atau masih kurang. Sehingga Dadang pun sangat mendukung didirikan sekolah di daerah tersebut.

SMPN 4 Margahayu dibangun di atas lahan seluas 1.700 meter persegi milik carik desa dengan kontruksi pembangunan dua lantai. “Tahun ini, pembangunannya dimulai dua lokal dengan kontruksi satu lantai. Tapi infrastrukturnya disiapkan untuk dua lantai,” jelas pria yang kerap disapa Kang DS itu.

Dia menilai, dengan kontruksi dua lantai, dapat dibangun 34 ruang kelas baru. Sehingga masing-masing tingkatan siswa bisa menggunakan 10 kelas. ”Sisanya bisa digunakan untuk ruang guru, tata usaha dan laboratorium,” ucapnya.

BACA JUGA: 

Kang DS berharap, penambahan SMPN baru bisa menambah indeks rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung yang ditargetkan bisa mencapai 12,9 tahun. Sebelumnya rata-rata lama sekolah 8,8 tahun dan meningkat jadi 9,0 tahun.

”Kami targetkan tahun  2023 rata-rata lama sekolah 10 tahun,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan